Network
SEMARANGKU- Kali ini Wajib kamu ketahui tips membuat hidup lebih tenang menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Dengan kehidupan yang tenang tanpa banyak beban tentu menjadi impian banyak orang.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa hidup tenang membuat kualitas hidup seseorang lebih baik dan tertata.
Akan tetapi di dunia ini selalu ada tuntutan-tuntutan sosial, yang seringkali membuat resah dan gelisah.
Cara seseorang menjalani kehidupan kerap dinilai salah oleh orang lain, berujung pada ketidaktenangan hidup.
Melansir dari laman kemenag.go.id pada (29/03/2023) dengan artikel 'Hati Yang Lapang Untuk Hidup Bahagia', bahwasanya kehidupan seseorang sebagai makhluk sosial selalu berhubungan dengan suka atau tidak suka.
Antara suka dan tidak suka adalah hal yang wajar. Apabila ada yang tidak suka jangan diambil hati dan merasa rendah diri itu akan membuat kehidupan tidak tenang karena memikirkan perkataan orang lain.
Ibarat kata ketenangan adalah sebagian dari obat dan ketidaktenangan atau kegelisahan adalah sebagian dari penyakit.
Untuk membuat hidup lebih tenang, yuk simak tips kualitas hidup tenang menurut Ustadz Khalid Basalamah yang dilansir dari Kanal Youtube @Lentera Islam sebagai berikut:
Pertama, jangan memperdulikan perkataan orang lain. Tanamkan dalam diri bahwa orang lain bebas berpendapat apapun tentang diri seseorang. Akan tetapi, orang lain tidak berhak mengatur kehidupan seseorang, diri sendirilah yang mengatur kehidupan apa yang baik maka dilakukan dan apa yang dianggap tidak baik maka jangan dilakukan.
Kedua, punya prinsip. Seseorang harus memiliki prinsip hidup sebagai pegangan dan orang lain tidak bisa merubah prinsip hidup seseorang.
Apabila seseorang tidak memiliki prinsip hidup, maka akan terganggu dengan pendapat orang lain. Berujung pada sulitnya menentukan pilihan karena terombang-ambing perkataan orang lain.
Baiknya teguh pada prinsip agar tidak terombang-ambing perkataan orang. Berikan jawaban yang lugas dan tegas, jangan sekadar diam saja. Tujuannya untuk memberikan penjelas atas pertanyaan atau pernyataan orang lain terhadap diri seseorang.
Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id dengan artikel 'Kendalikan Dirimu Sendiri Jika Ingin Hidup Tenang', bahwasanya rasa tenang itu berasal dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Diri sendirilah yang dapat menentukan bagaimana menjalani kehidupan, ingin berpegang teguh pada pendirian atau memilih mendengar semua perkataan orang lain.
Perlu dipahami bahwa kehidupan memang terus berdinamika dengan kompleksitas tuntutan sosial dan masalah yang datang silih berganti yang membuat seseorang rentang mengalami tekanan hingga berujung pada ketidaktenangan hidup.
Tapi yang pasti kehidupan seseorang bukan milik orang lain, begitupun sebaliknya. Fokuslah pada kehidupan diri sendiri, dan teruslah berkembang menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.***
