“Kita ini manusia punya keinginan, punya rencana, dan lain-lain.,” kata Gus Baha.
Dan terkadang nafsu duniawi tersebut bisa merugikan.
“Jika terlalu dekat pejabat, jangan-jangan itu atas ketamakan kita. Jika itu untuk memaslahatkan bangsa Indonesia, tidak masalah (dekat pejabat),” kata Gus Baha.
Gus Baha menekankan tidak membenci pejabat atau jabatan, tetapi Gus Baha ingin mengingatkan bahwa siapapun yang sedang atau berniat dekat dengan pejabat harus yakin akan membawa kebaikan.
“Kecuali jika Anda yakin bahwa Anda adalah penyelesai masalah. Siapapun kita, sebaiknya ngaca ‘Ya Allah, tunjukkan wajah kami’,” kata Gus Baha seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Santri Gayeng.
Sekali lagi Gus Baha mengingatkan bahwa siapapun yang dekat dengan pejabat harus memantaskan diri akan membawa pengaruh positif bagi bangsa Indonesia.***