Asal Usul Arba Mustamir Atau Rebo Wekasan Berawal dari Waliyullah Dalam Kitab Ini

- 5 Oktober 2021, 18:30 WIB
asal usul Rebo Wekasan, Rebo Pungkasan dan arba mustamir yang banyak orang beranggap sebagai hari sial./ilustrasi
asal usul Rebo Wekasan, Rebo Pungkasan dan arba mustamir yang banyak orang beranggap sebagai hari sial./ilustrasi /Pexels/Renato Danyi/

Baca Juga: Amalan rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan Mulai Dari Bersedekah Hingga Shalat Lidaf'il Bala

Dalam penjabarannya, Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) mengatakan bahwa pada hari Rabu terakhir bulan Safar seorang Waliyullah mengatakan bahwa setiap hari Rabu terakhir bulan Safar Allah menurunkan 320.000 atau 360.000 musibah baik kecil maupun menengah.

Kemudian, dirinya menghimbau kepada ummat Islam untuk memperbanyak shalat hajat atau Lidaf'il Bala.

Selain itu, memperbanyak untuk melakukan doa bersama, sedekah, silaturrahmi juga memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Besok Malam! Simak Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan, Ikuti Panduan Ini

Adapun salah satu hal yang mendasari itu semua yakni ketika Nabi Muhammad SAW sakit mulai hari Rabu terakhir bulan Safar hingga 12 hari sampai meninggal dunia pada Hari Senin Mualid Nabi Muhammad SAW.

Sholat dilaksanakan empat roka’at dua kali salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

1. Al Fatihah, kemudian membaca surat Al-Kautsar 17x

2. Al Fatihah surat Al-Ikhlash 5x

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah