Network
SEMARANGKU – Orang tua yang kehilangan anak atau janin dalam kandungannya tentu saja akan merasakan sedih.
Namun, sebaiknya ketika kehilangan seseorang yang dicintai seperti anak tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan.
Karena menurut Buya Yahya, walaupun janin yang dikandung gugur atau anak telah meninggal orang tua yang kehilangan akan mendapatkan hadiah atau balasan dari Allah.
Baca Juga: Ini Penjelasan Buya Yahya Soal Istri yang Cintai Pria Lain Bisa Mati Syahid Alih-alih Berdosa?
Seperti dalam salah satu hadits yang menceritakan mengisahkan mengenai seorang anak yang meninggal.
Dalam hadits tersebut, dijelaskan bahwa Allah bertanya kepada malaikat yang telah mencabut nyawa dari seorang anak.
“Hai malaikat – Ku, engkau telah cabut nyawa anak hamba-Ku.” Isi hadits tersebut.
Ketika Allah bertanya, malaikat kemudian menjawab : “Ya Allah, di saat aku mencabut nyawa anaknya, dia memuji kepada Allah dan mengucapkan Innalillahi wa innalillahi rojiun.”
Baca Juga: Tak Selalu Menyedihkan, Ternyata Mengingat Mantan Bisa Dapatkan Pahala Ini Kata Buya Yahya
Kemudian Allah berfirman dan meyuruh malaikat untuk membuatkan orang tua yang kehilangan anaknya itu rumah di surga.
“Buatkan untuk orang ini rumah di surga, dan beri nama rumah itu Baitul Hamdi (rumah pujian)”
Setidaknya itulah yang dijelaskan oleh Buya Yahya melalui ceramahnya mengenai seorang orang tua yang kehilangan anaknya.
Buya Yahya juga menceritakan mengenai kisah dari Ibnu Hajar Al-Imam Nawai yang mengatakan jika ada anak kecil yang meninggal dunia dan orang tua nya rela, maka hal tersebut akan menjadi penghalang api neraka.
Lalu bagaimana dengan janin yang keguguran? Apakah janin tersebut dapat membawa kedua orang tuanya ke surga?
Buya Yahya menjelaskan, bahwa janin yang telah ditiupkan ruh ke dalamnya dan lahir belum waktunya maka akan membawa orang tuanya ke surga.
“Anak atau janin yang keguguran akan menarik ibundanya dengan tali pusarnya sampai ke surga,” jelas Buya Yahya dikutip Semarangku melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV.
“Mendapat musibah langsung serahkan semuanya kepada Allah,” lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, bahwa apabila ibu dari janin yang keguguran tersebut sabar, maka janinnya akan menariknya hingga ke surga dengan tali pusarnya.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa hal ini telah disepakati oleh para ulama.
Para ulama sepakat bahwa apabila orang tua yang kehilangannya anaknya dapat rela serta tidak marah pada Allah, maka anaknya tersebut dapat membawa orang tuanya ke surga.
“Siapapun yang diberi ujian dengan anak atau janin yang diambil oleh Allah, itu merupakan kabar gembira untuk mu. Kalian akan dibawa olehnya ke surga,” ujar Buya Yahya.***
