Bagi seorang mukmin meninggal dunia meninggalkan hutang di dunia maka dirinya susah masuk surga meskipun mati syahid.
Hal ini ditegaskan oleh Hadis Rasulullah SAW mengatakan, "Semua dosa mati syahid akan diampuni kecuali hutang." (HR. Muslim No. 1886).
2. Nasibnya Menggantung
Nasib orang mukmin yang belum melunasi hutangnya selama di dunia, maka jiwanya terkatung katung di akhirat nanti.
Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar? Lakukan 5 Cara Untuk Memperlancar Rezeki dalam Islam
Baca Juga: Tata Cara dan Etika Mandi Junub Menurut Mahdzab Syafi'i Lengkap Niat dan Doa Bahasa Arab dan Artinya
Hal ini ditegaskan Rasulullah dalam hadisnya, "Jiwa seorang mukmin yang belum menulasi hutangnya, maka jiwanya terkatung katung di akhirat sampai dilunasi hutangnya."
As-syuti menjelaskan yang dimaksud jiwa terkatung katung adalah akan tertahan jiwanya untuk masuk surga sampai keluarga melunasi hutangnya di dunia.
3. Status Pencuri
Seseorang mukmin yang belum melunasi hutangnya selama di dunia, maka di akhirat dirinya sebagai status pencuri di hadapan Allah.