Fenomena Sholat Tarawih Kilat di Indonesia, Apakah dibolehkan? Mari Simak Penjelasannya Menurut Hadis Shahih

9 April 2023, 14:27 WIB
Fenomena Sholat Tarawih Kilat di Indonesia, Apakah dibolehkan? Mari Simak Penjelasannya Menurut Hadis Shahih /

SEMARANGKU – Fenomena Sholat tarawih Kilat (cepat) di Indonesia masih terjadi di beberapa daerah, banyak juga yang menanyakan apakah sholat tersebut dibolehkan?

Sholat tarawih kilat sebenar bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, kejadian ini sering terjadi ketika bulan Ramadhan.

Banyak yang bertanya-tanya apakah sholat tersebut sah atau tidak, dan ada juga yang mengkhawatirkan terkait kekhusuan sholat tarawih kilat tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Solusi dan Tata Cara Sholat Tarawih Bagi Pekerja Shift Malam? Begini Isi Ceramah Buya Yahya

Praktik sholat tarawih kilat ini dapat menimbulkan kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.

Beberapa ulama dan tokoh agama menilai bahwa sholat tarawih cepat tidak sesuai dengan tuntunan agama dan dapat mengurangi nilai spiritualitas dari ibadah tersebut.

Selain itu, praktik sholat tarawih cepat juga dapat mengurangi kekhidmatan dan kebersamaan dalam beribadah.

Ada beberapa hadis yang membahas tentang pentingnya menjaga kekhusyukan dalam sholat antara lain:

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 'Janganlah engkau mempercepat-terlalu cepatkan sholatmu, karena orang yang melaksanakan sholat dengan tergesa-gesa, dia akan merugi.'" (HR. Bukhari, Muslim)

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 'Janganlah kalian berdiri dalam sholat seperti orang yang sedang bertengkar, tetapi biarkanlah hatimu tenang, dan jika tidak demikian, maka duduklah.'" (HR. Bukhari)

Dari Abu Qatadah ra., ia berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya aku ingin memerintahkan agar kayu dibawa ke masjid untuk dipakai sebagai tempat duduk bagi orang yang tidak bisa menahan diri dalam sholatnya dan merusak sholat orang lain.'" (HR. Bukhari, Muslim)

Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa menjaga kekhusyukan dalam sholat sangat penting dalam Islam.

Sholat harus dilakukan dengan hati yang tenang dan khusyuk, tanpa terburu-buru dan tidak boleh merusak sholat orang lain.

Oleh karena itu, dalam melaksanakan sholat, umat Islam harus memperhatikan tata cara yang benar dan menjaga kekhusyukan dalam hati dan pikiran

Selain itu, penting juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam beribadah dan menghindari praktik sholat tarawih cepat yang dapat merusak nilai-nilai agama.

Baca Juga: Fiqih Tarawih : Bacaan Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Ramadhan setelah sholat Isya.

Sholat tarawih dilakukan dengan cara yang khusyuk dan sebaiknya dijaga agar tidak dilakukan terlalu cepat, sehingga dapat mengurangi nilai spiritualitas dari ibadah tersebut.

Pendapat ulama juga menekankan pentingnya kekhusyukan dan kehati-hatian dalam melaksanakan sholat tarawih.

Ulama menekankan agar umat Islam tidak mengabaikan kekhidmatan dan kebersamaan dalam sholat tarawih, serta memperhatikan tata cara sholat yang benar.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler