Benarkah Membaca Al Quran Digital di Hp Tidak Mendapat Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

9 April 2023, 20:15 WIB
Benarkah Membaca Al Quran Digital di Hp Tidak Mendapat Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad / /Pixabay/nickypung

SEMARANGKU – Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait kegiatan baca Al Quran melalui media smartphone.

Membaca Al Quran adalah salah satu rutinitas ibadah yang sangat dianjurkan oleh agama Islam dan banyak dijalankan oleh kaum muslim.

Di era digital seperti sekarang ini, terdapat banyak media untuk memudahkan seseorang ketika hendak melantunkan ayat suci Al Quran, termasuk melalui hp.

Kecanggihan sebuah smartphone yang selalu ditingkatkan setiap tahunnya memang dapat membantu memudahkan berbagai aktivitas penggunanya.

Baca Juga: Amalan I'tikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Bagaimana Cara dan Niat yang Benar? Simak Penjelasannya

Tak hanya untuk berselancarn di dunia maya, gaming, foto, dan berkomunikasi, ponsel pintar juga bisa digunakan sebagai sarana menjalankan kegiatan keagamaan termasuk membaca kitab suci khususnya Al Quran.

Al Quran digital dapat diunduh melalui toko resmi dari platform Apple atau Android seperti App Store maupun Play Store.

Baca Juga: Malam Nuzulul Qur'an Jatuh pada 8 April 2023 : Mengungkap Keistimewaan Malam Turunnya Kitab Suci

Tetapi, apakah benar membaca Al Quran di hp tetap dapat mendatangkan pahala bagi pengamalnya?

Menurut penuturan Ustaz Abdul Somad (UAS), pahala yang didapatkan dari membaca Al Quran tidak terletak pada pemakaian jenis perangkat melainkan di kesungguhan niat dan pelafadzannya.

“Pahala (membaca Al Quran) bukan dilihat kau baca dari mana, tapi yang dilihat adalah lafadz di mulut dan di hati,” jelas Abdul Somad, dikutip dari unggahan kanal YouTube Tsaqofah TV, hari Sabtu, 8 April 2023.

UAS menilai baca Al Quran dapat dilakukan dengan bermacam-macam media. Ia menekankan aspek yang paling penting adalah keikhlasan hati dan kebenaran cara membaca.

“Mulut fasih, taksil, tajwid, hati ikhlas walaupun kau baca di pelepah kurma,” tambahnya.

Pendakwah asal Sumatera Utara itu lalu mengisahkan bahwa di zaman Rasulullah proses dokumentasi Al Quran dilakukan pada media non kertas.

"Ada Al Quran di zaman Nabi yang dicetak seperti sekarang? Mana ada. Dulu (Al Quran) ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, atau di atas batu yang ceper macam piring,” ujar Abdul Somad.

Adapun membaca Al Quran online diperbolehkan untuk tidak berwudhu karena tulisan yang tertera di layar hp kemungkinan bisa berganti atau hilang sewaktu-waktu. Sementara melantunkan ayat suci dengan mushaf (teks berbentuk fisik) diwajibkan mensucikan diri terlebih dahulu.

UAS juga menyarankan agar seseorang tetap menjaga wudhu saat membaca Al Quran baik secara digital ataupun dengan kitab langsung demi memperoleh rahmat dari Allah SWT.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler