Tips Puasa Ramadhan Yang Aman bagi Penderita Sakit Maag dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Undip

28 Maret 2023, 17:44 WIB
Tips Puasa Ramadhan Yang Aman bagi Penderita Sakit Maag dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Undip /Pixabay

 

SEMARANGKU - Tips untuk puasa Ramadhan yang aman bagi penderita sakit maag dari Guru Besar fakultas kedokteran Undip (Universitas Diponegoro).

Guru Besar Undip, Prof.Dr.dr.Anies,M.Kes,PKK mengatakan banyak penderita sakit maag, mengeluh khawatir penyakitnya kambuh jika menjalani puasa Ramadhan.

Namun, dr. Anies mengatakan ada juga penderita sakit maag yang merasa lebih baik setelah melakukan puasa Ramadhan.

Berikut tips puasa Ramadhan aman bagi penderita sakit maag:

Baca Juga: Apakah Mencicipi Makanan Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukum Mencicipi Puasa Berikut Ini 

1. Wajib makan sahur

Penderita sakit maag wajib makan sahur untuk menyiapkan energi, mengonsumsi obat maag jika diperlukan, dan mencegah lambung dalam keadaan kosong, yang mengakibatkan keasaman lambung meningkat di atas normal.

2. Segera Berbuka pada waktunya

Penderita sakit maag harus menyegerakan berbuka puasa saat adzan maghrib telab berkumandang.

Perut yang sudah belasan jam kosong sebaiknya diisi dengan mengkonsumsi minuman manis dan hangat, kemudian makanan ringan yang manis, seperti kurma.

Makanan tinggi glukosa akan mudah diserap tubuh, sehingga tidak meningkatkan asam lambung.

Biasakan untuk sholat maghrib sebelum makan nasi dan lauk agar lambung tidak kaget.

3. Makan secukupnya

Untuk menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan dan agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks usahakan makan secukupnya.

4. Hindari tidur setelah sahur

Kebiasaan langsung tidur setelah makan bisa meningkatkan sekresi asam lambung dan gerak peristaltik pankreas.

Proses pencernaan berjalan lebih cepat saat tidur sehingga anda akan merasa lapar ketika bangun.

5. Melakukan aktivitas

Aktivitas baik bagi penderita sakit maag, sebab akan merangsang otak mengeluarkan hormon katekolamin yang berfungsi mengurangi asam lambung dan enzim pencernaan, mengurangi gerak usus, serta menghancurkan cadangan glikogen dan lemak.

Hormon katekolamin juga menyebabkan pankreas memproduksi insulin matang yang membuat kadar gula darah dalam keadaan normal.

6. Hindari stress

Stress akan memacu metabolisme sehingga asam lambung meningkat, dan menyebabkan kerusakan di dinding lambung. Oleh sebab itu, hindari stress dengan banyak beribadah selama puasa Ramadhan.

7. Konsumsi obat secara teratur

Konsumsi obat maag secara teratur, pada saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur. Ada baiknya mencoba mengkonsumsi herbal seperti habbatussauda, agar fungsi ginjal tidak terganggu.

8. Memperhatikan makan

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari, karena dapat meningkatkan asam lambung dan melukai dinding lambung. 

Baca Juga: Erick Thohir akan Temui FIFA di Swiss, Upaya Lobi Agar Indonesia Tetap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Penderita sakit maag dianjurkan tidak mengkonsumsinya agar maag tidak kambuh dan semakin parah baik saat puasa Ramadhan ataupun pada bulan lainnya, makanan itu adalah:

- Kopi

- Makanan pedas dan asam

- Makanan berlemak, seperti gorengan dan jeroan. Lemak sulit dicerna sehingga memberatkan kerja lambung.

- Makanan yang mengandung gas, seperti kubis, sawi, nangka, kismis, dan kacang-kacangan karena dapat membuat kembung.

- Minuman beralkohol

- Coklat dan keju

- Makanan yang mengandung merica

Namun, Guru Besar Undip ini menegaskan tidak semua penderita sakit maag diperbolehkan puasa Ramadhan, tergantung pada kondisinya. Perlu konsultasi ke dokter, agar mendapatkan pertimbangan oleh dokter, yang kana melihat derajat penyakit maag yang diderita.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler