SEMARANGKU - Perbedaan posisi geografis negara di berbagai belahan dunia berpengaruh pada durasi waktu puasa saat Ramadhan.
Beberapa daerah menjalani puasa dalam waktu yang singkat atau cepat tetapi beberapa negara lain memiliki waktu yang cukup lama.
Hal ini disebabkan beberapa negara di belahan dunia memiliki waktu siang yang cukup panjang dan beberapa lainnya matahari muncul dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Jika suatu negara berada di dekat garis khatulistiwa,durasi waktu puasa cenderung lebih pendek tetapi apabila dekat di garis lintang utara dan selatan, maka waktu puasa lebih panjang.
Baca Juga: 3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Pada Hari Jum'at Bagi Umat Muslim, Mendapat Ridho Allah SWT
Berikut adalah daftar wilayah di berbagai negara yang memiliki durasi waktu puasa tercepat dan terlambat yang dikutip dari The Islamic Information.
Tempat dengan durasi waktu puasa tercepat bulan Ramadhan 2023
Christchurch, Selandia Baru (12 jam)
Puerto Montt, Chili (12 jam)
Buenos Aires, Argentina (12 jam)
Baca Juga: Tiga Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa Ramadhan Agar Semakin Sehat Secara Lahir dan Batin
Jakarta, Indonesia (13 jam)
Nairobi, Kenya (13 jam)
Karachi, Pakistan (13-14 jam)
New Delhi, India (13-14 jam)
Tempat dengan durasi waktu puasa terlama bulan Ramadhan 2023
Nuuk, Greenland (18 jam)
Reykjavik, Islandia (18 jam)
Helsinki, Finlandia (17 jam)
Glasgow, Skotlandia (17 jam)
Ottawa, Kanada (17 jam)
London, Inggris Raya (16-17 jam)
Paris, Prancis (16-17 jam)
Zurich, Swiss (15 jam)
Roma, Italia (15 jam)
Madrid, Spanyol (15 jam)
Umumnya durasi puasa di setiap negara berkisar antara 13 sampai 14 jam sehari.
Mengutip dari wego.com (25/03/2023), berikut ini adalah jam umum puasa Ramadhan di berbagai negara belahan dunia.
Negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Qatar dan Saudi umumnya berpuasa 14-15 jam.
Negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia dan Malaysia memiliki rata-rata jam puasa 12-14 jam.
Negara di Afrika seperti Ethiopia, Senegal dan Nigeria memiliki waktu puasa 13-14 jam.
Negara di Amerika Selatan seperti Argentina, Brazil, dan Chili umumnya menghabiskan waktu puasa sekitar 11-13 jam dengan mempertimbangkan posisi daerah. Sedangkan di Amerika utara, waktu puasa memakan waktu sekitar 15-16 jam.
Negara di wilayah Eropa seperti Prancis dan Swiss memiliki waktu puasa yang lebih lama sekitar 16-17 jam, sementara yang tinggal di Yunani, Italia dan Spanyol waktu puasa berkisar antara 15-16 jam.
Dari laman The Islamic Information, para cendekiawan islam menyarankan umat islam yang berada di tempat-tempat matahari tidak pernah terbenam seperti Greenland dan Alaska untuk berpuasa mengikuti jam Mekkah, atau Arab Saudi karena tempat tersebut adalah tempat tersuci dalam Islam.
Itulah beberapa negara di berbagai belahan dunia dengan durasi puasa tercepat dan terlama di bulan Ramadhan 2023.***