Jangan Langsung Selesai! Baca Doa dan Wirid Ini Setelah Melaksanakan Sholat Witir, Dilengkapi Dengan Artinya

24 Maret 2023, 19:00 WIB
Jangan Langsung Selesai! Baca Doa dan Wirid Ini Setelah Melaksanakan Sholat Witir, Dilengkapi Dengan Artinya / /

SEMARANGKU - Artikel ini memberikan informasi seputar doa dan wirid yang sebaiknya dilakukan setelah melaksanakan sholat witir, lengkap dengan artinya.

Di bulan ramadhan, sholat tarawih dan sholat witir merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Meskipun sholat witir dikatakan sebagai penutup sholat tetapi sebaiknya setelah melakukan sholat witir tidak tidak langsung meninggalkan tempat sholat.

Mengutip dari website islam.nu.or.id (23/03/2023), terdapat doa dan wirid yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan sholat witir.

Berikut adalah susunan doa dan wirid setelah melaksanakan sholat witir, yang dikutip dari website islam.nu.or.id (23/03/2023)

 Baca Juga: Surat Al Fath : Kunci Kesuksesan dan Kemenangan, Diturunkan di Mekah Setelah Perjanjian Hudaibiyah

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله ( ٣×)

“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”

أَسْتَغْفِرُ اللهَ ( ٣×)

“Aku memohon ampunan kepada Allah.”


أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ ( ٣×)

“Aku memohon ridho dan surga-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Balas Surat Tilang Elektrok Seperti Ini di Whatsapp, Polisi: Rekening Anda Sasarannya


سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ( ٣×)

“Maha suci Tuhan. Maha Raja”


سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح

“Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh”


اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي (×٣)


“Ya Allah, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari para penyayang.”

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

“Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu dan dengan afiat-Mu dari

siksa-Mu. Dan aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.”

 أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang tetap, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami memohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, dan kami mohon rasa bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”


Setelah membaca doa tersebut, dapat dilanjut dengan membaca surat Al-Fatihah, bacaan doa pendek, dan niat puasa ramadhan.


Menurut laman nu.or.id (23/03/2023), doa ini juga dianjurkan untuk dibaca setelah sholat witir.


‎سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)


“Maha Suci Allah, Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan ruh. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaan-Mu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaan-Mu, dan Engkau tundukkan hamba-Mu dengan kematian. Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ( Dan ingatlah kisah Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim),”

Dilanjutkan dengan membaca pujian ini, sebaiknya ibaca sebanyak 40x.

 ‎ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ لَاإِلٰهَ اِلَّا أَنْتَ سُبْحَــانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

“Wahai Dzat Yang Maha hidup dan berdiri sendiri, tiada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Serta ditutup dengan doa berikut ini.

‎فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ


“Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedudukan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman,”

Demikian doa dan wirid yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat witir. Semakin banyak doa yang dipanjatkan, semakin banyak pahala yang didapatkan. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler