Agar Jadi Umat Islam yang Welas Asih, Simak Gus Baha Ceritakan Kisah Nabi Ibrahim yang Menangis karena Hal Ini

20 Desember 2021, 18:17 WIB
Agar Jadi Umat Islam yang Welas Asih, Simak Gus Baha Ceritakan Kisah Nabi Ibrahim yang Menangis karena Hal Ini /Galamedia

SEMARANGKU – Kisah Nabi Ibrahim yang menangis karena perintah Allah dan diceritakan ulang oleh Gus Baha dari kitab Syarah Hikam.

Gus Baha menjelaskan bahwa kisah Nabi Ibrahim yang ada di kitab Syarah Hikam bisa menjadi contoh bagi umat Islam.

Karena Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah, maka Gus Baha meminta umat Islam mengambil pelajaran.

Baca Juga: Kabar Dunia Akan Kiamat Karena Banyak Ulama Meninggal, Gus Baha: Walisongo Meninggal, Agama Tetap Jalan

Baca Juga: Ada Alasan Kenapa Nabi Muhammad Berdoa Panjang Umur, Gus Baha: Lebih Penting Dunia Daripada Akhirat

Gus Baha sering mempelajari perilaku Nabi Ibrahim dari beberapa kitab yang berbeda.

Salah satunya adalah perilaku Nabi Ibrahim saat diundang Allah SWT untuk mi’raj ke alam malaikat.

“Saya bisa berkata demikian karena sering mempelajari perilaku Nabi Ibrahim. Makanya saya sebut beliau ‘Bapak’,” kata Gus Baha.

Kisah ini berawal saat Nabi Ibrahim di mi’raj-kan Allah ke alam malaikat.

“Perhatikan. Awas jangan sampai salah paham!” kata Gus Baha mengingatkan sebelum memulai kisah ini.

Usai di mi’rajkan di alam malaikat, Nabi Ibrahim diajak jalan-jalan oleh Allah SWT.

“Wahai Ibrahim, itu siapa?” tanya Allah.

“Itu orang-orang yang maksiat, Gusti. Mereka ada yang zina, ada yang mencuri, ada yang koruptor, dan lain-lain,” jawab Nabi Ibrahim.

“Menurutmu bagaimana, Ibrahim?” tanya Allah.

“Engkau cabut saja nyawa mereka. Mereka memakan rezeki-Mu tapi durhaka kepada-Mu,” jawab Nabi Ibrahim.

“Baik,” sabda Allah dan Allah pun mencabut nyawa mereka.

Lalu ada orang maksiat lagi dengan bentuk yang lain.

“Bagaimana menurutmu, Ibrahim?” tanya Allah.

“Engkau cabut saja nyawa mereka. Mereka makan dari rezeki-Mu, tinggal di bumi-Mu, tapi durhaka kepada-Mu,” jawab Nabi Ibrahim seperti sebelumnya.

Lalu dituruti oleh Allah.

Suatu ketika, Allah mengutus Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail.

“Wahai Ibrahim, sembelihlah anakmu (Nabi Ismail)!” sabda Allah.

Nabi Ibrahim langsung bertanya karena tidak menyangka dengan perintah tersebut.

“Ini buah hatiku. Kenapa Engkau perintahkan aku untuk sembelih?” tanya Nabi Ibrahim.

“Apa kamu ingat saat kamu di alam malaikat? Banyak hamba-Ku yang kamu suruh aku cabut nyawa mereka. Ketika kamu meminta langsung kukabulkan, tapi ketika kuperintahkan kamu tidak bergegas,” kata Allah.

Nabi Ibraim pun langsung menangis.

Kisah Nabi Ibrahim yang diceritakan Gus Baha dari Kitab Syarah Hikam ini mengajarkan pada umat Islam agar jangan mudah mem-vonis orang lain. Kita harus menjadi umat Islam yang welas asih.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG

Tags

Terkini

Terpopuler