Ustadz Khalid Basalamah: Dilancarkan Segalanya Bila Taubat Diterima, Salah Satunya Hindari Dusta

15 Desember 2021, 18:29 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Dilancarkan Segalanya Bila Taubat Diterima, Salah Satunya Hindari Dusta /Tangkap layar kanal Youtube.com/ Islam Mengaji

SEMARANGKU - Taubat Nasuha, menurut Ustadz Khalid Basalamah, dilancarkan segalanya oleh Allah SWT

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan para ulama sepakat bahwa taubat atas semua perbuatan maksiat hukumnya wajib.

3 syarat taubatnya seorang diterima Allah yakni, meninggalkan 3 dosa (zina, riba, dusta), menyesali, serta berjanji tak kan mengulanginya.

Orang yang berkata dusta merupakan salah satu tanda orang Munafik berdasarkan Al-Quran serta Al-Hadist Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 7 Tanda Wanita Dicintai Makhluk Halus Jin Jantan Salah Satunya Kerap Mengabaikan Sholat

'Wajib dijalankan dengan segera serta jangan ditunda, setiap orang tentu mempunyai dosa yang sempat dilakukan, baik dosa kecil atau dosa besar,' kata Ustadz Khalid Basalamah.

Dosa kecil dapat diampuni dengan sholat, wudhu, sedekah, bakti kepada orangtua, serta ibadah lainnya.

Sedangkan dosa besar mesti taubat nasuha yakni taubat dengan serius, serta kembali kepada Allah dengan ikhlas dan tulus.

Taubat nasuha bakal diterima Allah bila memenuhi 3 persyaratan yakni, meninggalkan 3 dosa (zina, riba, dusta), menyesali, serta berjanji kepada Allah tak kan mengulanginya.

Menyesal maknanya, semua orang yang melakukan perbuatan dosa, bakal Allah datangkan penyesalan . Sehingga penyesalan bakal muncul untuk orang yang sungguh-sungguh ingin bertaubat.

Baca Juga: Kaum Sufi Katakan Dunia Sudah Rusak. Istighfar, Gus Baha: Kita Tidak Diampuni Jika Berilmu Tapi

Nabi SAW bersabda 'Sesungguhnya Allah SWT selalu membuka tangan-Nya di saat malam untuk menerima taubat orang yang mengerjakan kekeliruan pada siang hari. Dan sesungguhnya Allah membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan pada malam hari begitu seterusnya sampai matahari muncul dari barat'.

Hadits Nabi SAW selanjutnya menerangkan jika Allah SWT begitu senang dengan taubat hamba-Nya.

'Allah SWT tak ingin kita masuk neraka. Mau kita masuk surga. Maka dari itu begitu senang dengan taubat hamba-Nya,' kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kata Nabi SAW, Allah lebih senang dengan taubat hamba-Nya ketimbang dengan seorang diantara kalian yang membawa semua bekalnya di atas tunggangannya.

Diceritakan, ada seseorang yang membawa semua bekalnya (harta) di atas kendaraannya (unta).

Lantas orang itu melintasi padang pasir yang tandus. Saat capek, dia istirahat di bawah pohon.

Ia tertidur dan waktu ia bangun, unta dan semua bekalnya lenyap. Ia keliling-keliling mencari namun tak ketemu.

Ketika ia telah patah semangat, dia berkata pada diri sendiri 'Saya bakal balik ke pohon yang tadi, dan saya berharap saat saya telah bangun saya telah mati'.

Nabi SAW menjelaskan, ia juga kembali ke pohon itu serta tidur. Saat bangun, ia menyaksikan unta serta bekalnya di hadapannya.

‘Bahagianya orang ini lantaran bisa menyambung kehidupan serta Allah lebih senang dengan taubat hamba-Nya dibanding sama orang yang semacam ini,’ kata Ustadz Khalid Basalamah.

Maknanya Allah lebih mencintai orang yang taubat serta bercerita permasalahannya kepada Allah dibanding orang yang patah semangat.

Ustadz Khalid Basalamah memaparkan resep segala urusan dilancarkan oleh Allah dengan curhat serta bertaubat. Curhat dalam arti bermunajat atau bertawakal kepada Allah SWT.

'Resep sekaligus, curhat dengan Allah SWT serta bertaubat dari dosa, dijamin keduanya Insyaallah bisa menjadi pemicu utama semua masalah anda dilancarkan Allah SWT,' ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Satu diantara syarat taubat diterima Allah dengan meninggalkan 3 dosa (zina, riba, dusta), karena dusta adalah ciri-ciri orang munafik.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler