SEMARANGKU - Buya Yahya melarang seseorang untuk melakukan hal ini, apabila pernah memimpikan orang tua yang sudah meninggal.
Menurut Buya Yahya, apabila melakukan hal ini ketika memimpikan orang tua yang sudah meninggal tidak diperbolehkan.
Mengapa tidak boleh? simak hingga artikel untuk mengetahui penjelasan Buya Yahya mengenai mimpi orang tua yang sudah meninggal.
Menurut Buya Yahya, ketika seseorang bermimpi walaupun baik adalah hal yang jelek ketika bangun.
Begitu pula sebaliknya, menurut Buya Yahya ketika seseorang bermimpi buruk maka hal yang paling adalah ketika bangun.
"Sebaik-baik dalam mimpi adalah paling jelek saat terbangun, dan sejelek-jelek dalam mimpi adalah paling baik sangat bangun," kata Buya Yahya.
Oleh sebab itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa mimpi tidak baik apabila dikaitkan dengan alam dhohir atau kenyataan.
Namun Buya Yahya menjelaskan, bahwa apabila seseorang memiliki mimpi baik, maka hal tersebut adalah kabar gembira.
Baca Juga: AS Bersedia Bayar Warga Afghanistan yang Tewas dalam Kesalahan Tragis Mereka
Tetapi, karena buruk atau baik hal tersebut hanyalah mimpi, maka sebaiknya tidak dibawa-bawa ke duani nyata.
"Jika engkau mimpi jelek, maka jangan terlalu terpengaruh terbawa mimpi jelek, tidak akan membahayakanmu," jelasnya.
Sehingga, ketika mimpi orang tua yang telah meninggal, hendaknya seseorang tetap berprasangka baik.
Sebab, Buya Yahya menjelaskan bahwa Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Namun, Buya Yahya melarang seseorang untuk melakukan hal ini apabil mimpi orang tua yang sudah meninggal.
Baca Juga: Survei: Hanya 3 dari 10 Orang Korea yang Cuci Tangan Pakai Sabun setelah Gunakan Toilet
Larangan tersebut adalah untuk tidak menafsirkan suatu hal yang jelek, sebab bisa terwujud.
Sebaliknya, Buya Yahya meminta agar seseorang yang mimpi orang tua yang sudah meninggal untuk berdoa.
Agar, orang tua yang sudah meninggal dapat tenang di alam kubur sana.
Sebaliknya, apabila seseorang berprasangka buruk, Buya Yahya menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menjadi nyata.***