SEMARANGKU - Berikut mitos dan larangan Rebo Wekasan 2021 yang seringkali terjadi di kalangan masyarakat terutama mitos menikah di Rebo Pungkasan.
Di kalangan masyarakat menganggap bahwa Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah hari sial sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan pada hari tersebut terkenak musibah.
Lantas, benarkah jika menikah di Rabu Wekasan atau Rebo Pungkasan tidak akan bahagia alias bercerai?
Baca Juga: Inilah Arti Rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan dalam Islam, Apakah Hari Sial?
Ada banyak mitos yang terjadi di kalangan masyarakat terkait pada momentum Hari Rebo Wekasan atau Pungkasan.
Sehingga kemunculan dugaan jika menikah pada hari Rabo Wekasan maka dianggap tidak akan bahagia.
Sebab, pada hari tersebut Allah menurunkan 360.000 bala ke muka bumi ini dalam setiap malam.
Baca Juga: Rebo Wekasan Jatuh Pada 6 Oktober, Lakukan Hal Ini Untuk Tolak Bala Bencana Sampai Setahun
Menurut Buya Yahya mengatakan tidak ada larangan secara syar'i yang mengklaim larangan menikah pada hari Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.
Persepsi yang mengklaim larangan menikah di bulan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan menurut Buya Yahya salah.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Rebo Wekasan atau Arba Mustamir dalam Islam
Menurutnya, setiap hari itu sama. Tidak ada hari sial atau hari buruk sebagaimana diungkapkan oleh banyak orang.
Seba, Allah menciptakan hari sudah penuh dengan keberkahan dan kenikmatan di dalamnya bagi hamba-hamba yang bersyukur.
Dikutip dari YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan semua hari itu semua, semua minggu sama, semua bulan itu sama dan semua tahun itu sama.
Buya Yahya mengatakan tidak ada hari sial dan pantangan menikah pada hari Rabu baik Rebo Pungkasan atau lainnya.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Rebo Wekasan atau Arba Mustamir dalam Islam
"Menikah itu dilakukan secepatnya. Tidak ada hari sial. Maka, menikahlah sebelum kamu melakukan hal hal yang dilarang oleh Allah," ungkapnya.
Oleh karenanya, Buya Yahya mengatakan tidak ada larangan bagi ummat Islam untuk menikah di Hari Rabu. Sebab, hakikatnya semua hari itu sama dan sama penuh dengan keberkahan.***