Sejarah dan Asal Usul Rebo Wekasan atau Arba Mustamir dalam Islam

- 5 Oktober 2021, 12:00 WIB
Sejarah dan Asal Usul Rebo Wekasan atau Arba Mustamir dalam Islam
Sejarah dan Asal Usul Rebo Wekasan atau Arba Mustamir dalam Islam /Pixabay/mucahityildiz

SEMARANGKU - Berikut ini sejarah atau asal usul Rebo Wekasan, Rebo Pungkasan atau arba mustamir dalam Islam yang dikenal dengan sebutan hari sial dan penuh musibah.

Adapun sejarah Rebo Wekasan atau arba mustamir di mulai dari kisah seorang Waliyullah yang melihat Allah menurunkan musibah di hari Rabu terakhir bulan Safar.

Kisah Waliyullah tertuang dalam berbagai kitab klasik terutama dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid (biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi).

Baca Juga: Amalan rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan Mulai Dari Bersedekah Hingga Shalat Lidaf'il Bala

Dalam penjabarannya, Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) mengatakan bahwa pada hari Rabu terakhir bulan Safar seorang Waliyullah mengatakan bahwa setiap hari Rabu terakhir bulan Safar Allah menurunkan 320.000 atau 360.000 musibah baik kecil maupun menengah.

Kemudian, dirinya menghimbau kepada ummat Islam untuk memperbanyak shalat hajat atau Lidaf'il Bala.

Selain itu, memperbanyak untuk melakukan doa bersama, sedekah, silaturrahmi juga memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Besok Malam! Simak Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan, Ikuti Panduan Ini

Adapun salah satu hal yang mendasari itu semua yakni ketika Nabi Muhammad SAW sakit mulai hari Rabu terakhir bulan Safar hingga 12 hari sampai meninggal dunia pada Hari Senin Mualid Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah