Gus Baha Hampir 4 Tahun Sholat I’adah, Ini Penjelasan Lengkap Soal Hukum dan Aturan Sholat I'adah

27 September 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi sholat I'adah, Gus Baha Hampir 4 Tahun Sholat I’adah, Ini Penjelasan Lengkap Soal Hukum dan aturan Sholat I'adah /pexels.com/Alena Darmel

SEMARANGKU - Gus Baha, Kiai kharismatik asal Kragan Rembang, menjalankan Sholat I’adah selama 4 tahun.

Gus Baha menjalankan sholat I’adah hampir 4 tahun karena mempunyai alasan tertentu.

Gus Baha menjalankan sholat I’adah di rumah dan di Pondok Pesantren.

Baca Juga: Gus Baha Menjawab Lebih Penting Mana Sholat atau Bekerja?

Baca Juga: Cerita Gus Baha di Balik Hadits Shahih tentang Sholat dan Pekerjaan

Sholat I’adah adalah sholat tertua. sholat I’adah adalah sholat yang diulangi.

Hukum sholat I’adah sah, sekalipun dilakukan setelah Sholat Ashar dan Sholat Maghrib.

Gus Baha sendiri menjalankan sholat I’adah selama hampir 4 tahun.

“Dulu saat masih di Pondok, saya kadang ngimami (menjadi imam). Ngimami di kamar saya, kemudian ikut jamaah dengan Mbah Moen (KH Maimoen Zubair). Sekarang pun saya masih sering sholat I’adah. Setelah jamaah dengan santri, saya ngimami istri atau anak saya,” kata Gus Baha seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Santri Kalong.

Selain bercerita tentang sholat I’adah, Gus Baha juga menjelaskan bahwa Allah SWT selalu melihat keikhlasan orang yang Sholat, bukan pakaiannya.

Gus Baha mencontohkan banyak Kiai zaman dulu yang pakaiannya belum sempurna dikancing atau sarungnya belum rapi sudah memulai sholat.

Ketika ada santri yang menegur karena pusarnya kelihatan, Kiai tersebut berkata.

“Allah tidak melihat baju atau pakaian. Yang Allah lihat hanyalah hati,`” kata sang Kiai.

Asalkan yang terlihat bukan aurat, maka sholatnya tetap sah. Walaupun penampilannya tidak meyakinkan, tapi orangnya ikhlas.

“Allah itu tidak melihat penampilan, tapi melihat keikhlasannya,” kata Gus Baha mengingatkan.

Jadi, syariat Islam itu mudah, yaitu mudah dan tidak membuat orang jadi bosan. Membahagiakan dan tidak membuat orang jadi benci.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler