Azab Mengerikan Penunda Bayar Hutang di Hari Kiamat Menurut Islam, Nomor 3 Paling Ngeri

10 Juli 2021, 13:30 WIB
Azab mengerikan penunda bayar hutang di akhirat menurut Islam dari Rasulullah SAW /Geralt / Pixabay /

SEMARANGKU - Berikut ini Azab mengerikan bagi seseorang menunda bayar hutang menurut pandangan Islam.

Azab mengerikan menunda bayar hutang menurut Islam sudah tercatat dalam hadis nabi Muhammad SAW.

Islam memprioritaskan umatnya untuk selalu membayar hutang sebelum dirinya meninggal dunai ini.

Dikatakan, arwah arwah bagi umat Islam belum bayar hutang selama hidup di dunia tidak akan sampai ke surga.

Baca Juga: Dzikir Selain Mendapat Banyak Pahala Ternyata Bisa Permudah Rezeki dan Kesuksesan

Baca Juga: Ternyata Manfaat Sholat Dhuha Selain Bisa Lancarkan Rezeki, Bisa Hapus Dosa Walau Sebanyak Buih di Lautan

Bahkan, amal amalnya harus direlakan kepada orang lain untuk bisa melunasi hutangnya selama hidup di dunia.

Berikut ini azab menunda hutang menurut Islam bagi seorang mukmin di akhirat sebagaimana dikutip dari YouTube Jamaah Nurul Qolbi, Sabtu 10 Juli 2021.

1. Susah Masuk Surga

Bagi seorang mukmin meninggal dunia meninggalkan hutang di dunia maka dirinya susah masuk surga meskipun mati syahid.

Hal ini ditegaskan oleh Hadis Rasulullah SAW mengatakan, "Semua dosa mati syahid akan diampuni kecuali hutang." (HR. Muslim No. 1886).

2. Nasibnya Menggantung

Nasib orang mukmin yang belum melunasi hutangnya selama di dunia, maka jiwanya terkatung katung di akhirat nanti.

Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar? Lakukan 5 Cara Untuk Memperlancar Rezeki dalam Islam

Baca Juga: Tata Cara dan Etika Mandi Junub Menurut Mahdzab Syafi'i Lengkap Niat dan Doa Bahasa Arab dan Artinya

Hal ini ditegaskan Rasulullah dalam hadisnya, "Jiwa seorang mukmin yang belum menulasi hutangnya, maka jiwanya terkatung katung di akhirat sampai dilunasi hutangnya."

As-syuti menjelaskan yang dimaksud jiwa terkatung katung adalah akan tertahan jiwanya untuk masuk surga sampai keluarga melunasi hutangnya di dunia.

3. Status Pencuri

Seseorang mukmin yang belum melunasi hutangnya selama di dunia, maka di akhirat dirinya sebagai status pencuri di hadapan Allah.

Tentunya, hal ini yang tidak diinginkan oleh seorang mukmin yang hendak bertemu dengan sang Pencipta.

Hal ini pernah ditegaskan oleh Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang berhutang namun tidak berniat untuk melunasinya. Maka, dia akan bertemu Allah (di akhirat) dalam status sebagai pencuri."

4. Hati Gelisah Siang dan Malang

Di dunia pemilik hutang akan gelisah siang malang karena diliputi kegelisahan belum membayar hutang.

Di akhirat pemilik hutang tidak akan pernah tenang dan selalu gelisah ketika hutangnya di dunia belum dilunasi oleh keluarga.

Hal ini pernah disampaikan oleh Umar bin Abdul Aziz, sebagaimana Rasulullah bersabda," Aku berwasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan. Sesungguhnya hutang adalah kehinaan di malam hari dan kesengsaraan di malam hari."

Itulah Azab seorang mukmin yang sering menunda hutang selama masih hidup di dunia sebelum meninggal dan kondisinya di akhirat.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler