SEMARANGKU – Kekerasan yang terjadi di Washington DC terjadi setelah adanya ‘Pawai Sejuta MAGA’ yang dilakukan oleh para pendukung Donald Trump di seluruh kota.
Pendukung Trump yang berjumlah ribuan tersebut melakukan unjuk rasa di Freedom Plaza, sebelah timur Gedung Putih.
Para pendukung Trump tersebut berkumpul untuk mendukung klaim Trump yang telak ditolah oleh para ahli pemungutan suara independen.
Baca Juga: Pemprov Jateng Tambah 520 Ruang Isolasi dan 104 ICU di Rumah Sakit Pemerintah dengan Sistem Arisan
Baca Juga: Jokowi Sentil Kepala Daerah, Ganjar Pranowo Sigap Bakal Tinjau Libur Akhir Tahun dan Ijin Kerumunan
Namun, pemberontakan terjadi antara pendukung presiden dan kontra yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa, termasuk beberapa orang berpakaian seba hitam yang oleh seorang politisi Republik diberi label dengan sebutan Antifa.
Rekaman yang telah diposting diberbagai media sosia menunjukkan bahwa pendukung Trump yang berada di sebuah restoran mendapat serangan dengan kembang api dan proyektil lainnya.
Video tersebut diunggah oleh Lauren Witzke yang mencalonkan diri sebagai kandidat Senat Republik dalam pemilihan awal bulan ini, tetapi tidak berhasil.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Tahap 3 Cair ke Karyawan, Belum Dapat Juga, Lapor Kesini!