China Siapkan Perang, Analis Australia Ajak Indo-Pasifik dan AS Lakukan Ini Sebelum Terlambat

- 15 November 2020, 05:45 WIB
ilustrasi perang
ilustrasi perang /

Baca Juga: Hijab Makin Eksis, New Zealand Resmi Umumkam Desain Seragam untuk Polwan Muslim

"Jika kita bisa unggul dalam hal bagaimana perang dilakukan dan mengembangkan strategi kita, maka negara lain akan mengikutim," tambahnya.

Saat ini China juga diketahui sedang mengembangkan beberapa komponen militer yang dimilikinya.

Di antaranya jet tempur generasi keenam yang super canggih, Senjara laser dan rel, radar kuantum dan sistem komunikasi, robot otonom, hingga pesawat ruang angkasa orbital.

Baca Juga: Terjadi 26 Kali Gempa Bumi di Sumut-Aceh Pada Pekan Kedua Bulan November, Ini Kronologinya!

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Upah BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 2 Cair, Login kemnaker.go.id Cek Penerima

Melihat gerakan dari China tersebut, Malcolm Davis selaku nalis senior dalam strategi dan kemampuan pertahanan di Institut Kebijakan Strategis Australia mengatakan bahwa China ingin memposisikan dirinya dalam membentuk peristiwa militer.

"Ini juga bisa menyiratkan bahwa mereka berusaha untuk menegaskan inisiatif teknologi militer dengan merangkul inovasi yang mengganggu dalam urusan militer, mungkin dengan memperkenalkan pendekatan dan teknologi baru - AI, sistem otonom, hipersonik, perang ruang angkasa, dan lainnya - lebih cepat dari yang bisa dilakukan AS, untuk mencuri keuntungan, atau membuka keuntungan yang lebih besar di bidang teknologi utama," tutur Davis.

Menurut laporan dari Layanan Riset Kongres AS, PLA kini telah menjadi saingan Amerika Serikat (AS) dalam hal teknologi militer seperti kecerdasan buatan dan komputasi kuantum.

Baca Juga: Valentino Rossi: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Dia Sangat Layak, Masih Muda dan Kuat!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x