Kelompok Oposisi Tuntut Perdana Menteri Armenia Mundur dari Jabatannya

- 12 November 2020, 11:49 WIB
Kelompok Oposisi di Armenia berencana menggelar demonstrasi untuk menuntut Perdana Menteri, Nikol Pashinyan  mundur dari jabatannya
Kelompok Oposisi di Armenia berencana menggelar demonstrasi untuk menuntut Perdana Menteri, Nikol Pashinyan mundur dari jabatannya /

SEMARANGKU – Kelompok oposisi di Armenia merencanakan untuk menggelar protes dan menuntut Perdana Menteri, Nikol Pashinyan mundur dari jabatannya.

Aksi protes akan digelar pada hari ini, Kamis, 12 November 2020 di ibu kota negara, Yerevan.

Sebelumnya, sebanyak 17 partai politik di negara tersebut menyelenggarakan rapat umum pada Rabu, 11 November 2020 di Kota Yerevan untuk menuntut perdana Menteri mundur setelah kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Bantuan UMKM BPUM Rp2,4 Juta Pasti Langsung Cair Jika Kamu Termasuk Golongan Berikut!

Baca Juga: Cek Fakta Hubungan Habib Rizieq Shihab atau HRS FPI dengan Badan Intelijen Negara BIN

"Pihak yang melanggar hukum kami yang sah dengan tindakan keras. Aparat penegak hukum yang menahan para pemimpin gerakan protes. Jika Anda peduli dengan negara kami, ikut serta dalam pawai pada pukul 17.00. Kami menuntut pengunduran diri Pashinyan tetapi kami juga memperjuangkan kebebasan tahanan politik di Armenia, "kata para aktivis, seperti dikutip dari TASS via RRI.co.id pada Kamis, 12 November 2020.

Pada 9 November 2020 lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin bersama Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan menyepakati gencatan senjata lengkap di wilayah Nagorno-Karabakh mulai 10 November 2020.

Kementerian Pertahanan dan Staf Umum Armenia pada Selasa, 10 November 2020 mengatakan bahwa pihaknya akan mematuhi kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Baca Juga: Ceroboh! Neymar Dilarang Streaming di Twitch Usai Sebarkan Nomor Ponsel Pemain Ini

Halaman:

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x