Baca Juga: Login kemnaker.go.id Cek Pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 ke Bank Swasta
Baca Juga: Usai Nyekar di Makam Bung Karno, Ganjar Pranowo Ingatkan Pentingnya Persatuan
"Saya merasa terhormat dan tersanjung oleh kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris. Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara," ujar Biden, dikutip Semarangku dari The Jerusalem Post.
"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu. Dan untuk menyembuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Joe Biden memiliki keunggulan 273 hingga 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang. Setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270 yang dia butuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Sudah Cair 2 Tahap, Ini Cara Lapor Jika Belum Dapat Sampai Sekarang
Baca Juga: Tak Punya ATM BRI Bantuan BLT UMKM Banpres BPUM Bisa Cair dengan Cara Ini, Dapat Rp 2,4 Juta
Namun warga AS senang dan bersorak-sorai menyambut Kemenangan yang diproyeksikan Joe Biden terjadi setelah empat hari ketegangan atas hasil pemilihan Selasa, dengan penghitungan suara di beberapa negara bagian medan pertempuran masih berlangsung berkat banjir surat suara yang masuk.
Sorak-sorai dan tepuk tangan terdengar di lingkungan sekitar di Washington DC dalam satu komunitas, orang-orang muncul ke balkon, berteriak, melambai.
Gelombang kebisingan dibangun karena lebih banyak orang mengetahui berita tersebut. Beberapa menangis. Musik mulai dimainkan, "We are the Champions" menggema di mana-mana.