Network
SEMARANGKU – Donald Trump positif Covid-19 bersama ibu negara Amerika Serikat Melania dinyatakan terpapar virus Corona yang ditularkan oleh ajudan Presiden Amerika sendiri Hope Hicks.
Namun Dokter yang bertugas di Gedung Putih mengatakan Trump akan terus menjalankan tugasnya 'tanpa gangguan' sambil mengkarantina dirinya secara mandiri bersama Melania.
Kejadian tersebut berawal dari ajudan Hicks, yang sudah dinyatakan positif mengidap Covid-19, melakukan perjalanan dengan Trump bersama ibu negara di atas pesawat Air Force One untuk menghadiri debat calon Presiden Amerika pada hari Selasa kemarin.
Baca Juga: Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu
Baca Juga: Cara Mudah Kenali Impostor, Ini 3 Tips Among Us, Langsung Coba Pasti Berhasil
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa pada hari Jumat, dia dan ibu negara Melania Trump telah dites dan mendapatkan hasil terinfeksi positif Covid-19 dan akan segera melakukan karantina mandiri untuk menjalani proses pemulihan.
“Kami akan menjalani dan melewati hal ini” demikian cuitan Donald Trump melalui akun twitternya.
Trump menjalani serangkaian tes dikarenakan berita tentang penasehat utama dan asisten nya Hicks yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Microsoft Ungkap Peretas Asing Mengincar Konsultan Kampanye Donald Trump dan Joe Biden
Baca Juga: TIPS TERBARU, Cara Daftar BLT Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Banpres Produktif, Pasti Dapat
“Dia baru saja di tes dan hasilnya positif terinfeksi, Saya baru saja mendengar tentang hal ini,” kata Trump dalam sebuah wawancara di Fox News.
Sementara dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan bahwa kondisi presiden baik–baik saja dan akan terus menjalankan tugasnya "tanpa gangguan" karena infeksi virus tersebut, sambil dikarantina dalam rangka pemulihan bersama ibu negara.
Mereka "baik-baik saja saat ini dan mereka berencana untuk tetap tinggal di Gedung Putih selama pemulihan mereka," kata Dr Conley dalam sebuah pernyataan dilansir dari SCMP.
Baca Juga: Hal Mengerikan dari Vanuatu, Mulai Negara Kanibal Hingga Tukang Fitnah Indonesia, 7 Fakta Vanuatu
Baca Juga: Login www.pln.co.id Segera Dapatkan Token Listrik Gratis Bulan Oktober dengan Trik Ini!
"Saya berharap presiden akan terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan sambil memulihkan diri." Ungkapnya.
Kejadian tersebut berawal dari Hicks melakukan perjalanan dengan Trump menggunakan pesawat Air Force One untuk menghadiri debat presiden di Cleveland pada hari Selasa dan mengadakan rapat umum di Minnesota pada hari Rabu.
Awalnya Hicks merasa tidak enak badan di Minnesota dan dikarantina di atas pesawat kepresidenan dalam perjalanan pulang, demikian keterangan menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: YES, Vanuatu 3 Kali Kena 'Tampar' 3 Diplomat Cantik Indonesia di PBB, Siapa Saja, Ini Profilnya
Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB
Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia "terkejut" mendengar kabar ajudan infeksi, dengan mengatakan bahwa dia sering memakai masker.
"Dia orang yang sangat ramah," katan presiden Trump dalam keterangan resminya.
Hicks adalah orang pertama yang terinfeksi virus di dalam ring kepresidenan Amerika Serikat, yang mana virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 7,2 juta orang Amerika dan menewaskan lebih dari 200.000.
Baca Juga: Korut: Operasi Pencarian Korban Penembakan oleh Angkatan Laut Korsel Berpotensi Picu Ketegangan
Baca Juga: Masih Ada Harapan! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Bulan Oktober 2020
Staf senior lainnya yang telah terinfeksi virus Covid-19 dan pulih adalah Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, namun Robert jarang sekali menghabiskan waktu bersama presiden seperti Hicks yang mendampingi presiden sejak dari masih kampanye 2016.
Beberapa orang yang dekat dengan Hicks harus diberi tahu bahwa Hicks mengalami gejala infeksi penyakit tersebut.
Baca Juga: Harga Mobil Turun Drastis dengan Pajak 0 Persen, Mobil Baru Murah Cuman Dibawah 100 Juta!
"Presiden memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja dalam mendukung kepresidenan dan rakyat Amerika dengan sangat serius," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan. ***
