Tiongkok Tolak Tuduhan Provokasi yang Dilontarkan India Terkait Konflik Perbatasan di Wilayah Ladakh

- 1 September 2020, 13:45 WIB
Konflik antara tiongkok dan India masih berlangsung khususnya di perbawatasan wilayah kedua negara
Konflik antara tiongkok dan India masih berlangsung khususnya di perbawatasan wilayah kedua negara /SCMP

 

SEMARANGKU – Otoritas Tiongkok membantah tuduhan yang dilontarkan oleh India yang meyebutkan bahwa militer Tiongkok pada akhir pekan lalu telah melakukan tindakan provokasi dan mencoba meningkatkan status quo mereka di wilayah perbatasan Ladakh yang tengah dipersengketakan oleh kedua negara tersebut.

Hingga saat ini, belum terdapat laporan rinci mengenai konflik dan apakah terdapat korban jiwa akibat  ketegangan yang terjadi pada Sabtu, 29 Agustus 2020 malam.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) pada Senin, 31 Agustus 2020, beberapa pakar memprediksi kemungkinan munculnya konflik susulan antar dua negara dengan kekuatan bersenjata nuklir tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Serukan Upaya Pemulihan Dampak Topan Bavi di Sektor Pertanian

Baca Juga: Sony Mulai Buka Pre Order untuk Pembelian PlayStation 5 dengan Cara Mendaftar Online

Kedua pihak hingga saat ini juga dinilai belum memperlihatkan tanda-tanda kesediaan untuk mundur pasca bentrokan perbatasan paling mematikan dalam lima dekade terakhir tersebut.

Sementara itu, Kementrian Pertahanan India menyebutkan bahwa komandan militer setempat kedua pihak telah mengadakan pertemuan pada Senin, 31 Agustus 2020 untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Di sisi lain, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan bahwa pasukan perbatasan Tiongkok tidak pernah melakukan pelanggaran batas dalam kegiatan apapun sebagaimana yang dituduhkan.

Baca Juga: Activision Akan Rilis Call of Duty: Black Ops Cold War, Apa yang Baru dari Game Legendaris Ini

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Rp600 Ribu di Rekening Bank BCA, Simak Langkah-langkahnya!

Seorang Juru Bicara Komando Teater Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Zhang Shuili menambahkan bahwa justru pasukan India yang telah mencoba menciptakan ketegangan dan provokasi dengan melanggar kesepakatan dan melintasi LAC pada Senin, 31 Agustus 2020.

"Langkah pihak India secara serius melanggar kedaulatan wilayah China, secara serius menyabotase perdamaian dan stabilitas di perbatasan China-India. Mereka mengingkari janjinya sendiri," kata Zhang.

Menurut Zhang, tindakan militer Tiongkok yang diklaim sebagai bentuk provokasi adalah tindakan yang dianggap perlu untuk mempertahankan kedaulatan teritorial Tiongkok dan perdamaian serta stabilitas di perbatasan.

Baca Juga: Tiga Koridor Trans Jateng Segera Diluncurkan Ganjar Pranowo Yakni di Surakarta, Batang dan Grobogan

Baca Juga: Bus Trans Jateng Purwomanggung Koridor I Diresmikan Ganjar Pranowo, Gratis Hingga 9 Hari Kedepan

"Kami dengan sungguh-sungguh meminta pihak India untuk segera menarik pasukan mereka yang secara ilegal melintasi LAC dan secara ketat mengontrol dan mendisiplinkan pasukan garis depan mereka, secara praktis menghormati janji mereka, untuk menghindari eskalasi situasi lebih lanjut," tambahnya.

Ketegangan perbatasan terbaru antar kedua negara tersebut terjadi setelah Duta Besar Tiongkok untuk India, Sun Weidong dalam sebuah pernyataan di media India pada Jumat lalu menyebutkan bahwa situasi di perbatasan terkendali dan tidak ada pertentangan baru antar kedua pihak.

Memburuknya hubungan antara kedua negara ini terjadi pasca bentrokan militer di Lembah Galwan yang berada di bagian timur Ladakh  pada 15 Juni lalu.

Baca Juga: Samsung Galaxy M21 vs Samsung Galaxy M31 Spesifikasi dan Harga Serta Perbandingan Kualitas!

Baca Juga: Beli Honda Scoopy dengan Koin dalam Galon, Pria Ini Hebohan Dealer di Demak

Bentrokan ini mengakibatkan tewasnya 20 tentara India. Sementara itu, pihak Tiongkok menolak untuk mempublikasikan jumlah korban di pihaknya.

Peristiwa ini mengakibatkan kedua pihak memperkuat pasukan pengamanan secara signifikan di sepanjang wilayah perbatasan, mengirim beberapa senjata hingga jet tempur canggih ke pangkalan udara di sekitar wilayah perbatasan.

Tiongkok sendiri telah menggelar latihan tembak langsung di dekat wilayah perbatasan di Dataran Tinggi Tibet. Tindakan ini dinilai sebagai upaya untuk mempertontonkan kekuatan militernya.***

Baca Juga: Orang India Bakar Motor Bajaj Pulsar Agar Mirip Ghost Rider

Baca Juga: Menang Kontes Pria Terjelek, Pria Ini Mendapat $500 dan Seekor Sapi!

Editor: Heru Fajar

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x