Network
Baca Juga: 5 Cacing Parasit Pada Kucing yang Bisa Menular ke Manusia, Hati-hati!
"Kebijakan kejahatan berkelanjutan di Irak mendorong eskalasi pembunuhan sistematis di luar hukum, yang paling baru adalah pembunuhan aktivis protes terkemuka Reham Yacoub pada Rabu," katanya.
Sebelum kejadian pembunuhan Reham Yacoub, terdapat aksi pembuhunan berantai di Negara Irak.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi kemudian memecat polisi Basra dan kepala keamanan nasional pada hari Senin dan memerintahkan penyelidikan atas kejadian kasus tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Patuhi Rencana Perdamaian dengan Israel, Peluang Palestina untuk Merdeka
Baca Juga: BTS Bintangi Acara In the SOOP, ARMY: Jangan Hilangkan Sifat Asli V BTS!
Pada hari yang sama, dua aktivis yakni Ludia Raymond dan Abbas Subhi, diserang oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal di Basra, yang mengakibatkan mereka mengalami luka parah.
Pada bulan lalu, seorang pria bersenjata tak dikenal, membunuh seorang analis keamanan terkenal, Hisham al-Hashemi, di pusat ibu kota Baghdad, menyusul wawancara pers di mana dia mengkritik perilaku salah satu aksi bersenjata di Irak.
Euro-Med Monitor mengatakan salah satu faktor utama dalam pembunuhan di luar hukum baru-baru ini adalah dikarenakan kelalaian dari pihak pemerintah daerah dalam melakukan penyelidikan serius untuk mengurus kasus ini.
Baca Juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap dengan Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Artinya
