18 Tahun Batas Laut Teritorial Indonesia dan Malaysia Ada Titik Temu, Kenal Lebih Dekat Pulau Sebatik

- 11 Juni 2023, 15:57 WIB
18 Tahun Batas Laut Teritorial Indonesia dan Malaysia Ada Titik Temu, Kenal Lebih Dekat Pulau Sebatik
18 Tahun Batas Laut Teritorial Indonesia dan Malaysia Ada Titik Temu, Kenal Lebih Dekat Pulau Sebatik /
 
SEMARANGKU - Persoalan isu batas laut teritorial antara Malaysia dan Indonesia menjadi salah satu perhatian khusus sejak sengketa di Sebatik.

Proses negosiasi delegasi Indonesia dan Malaysia telah berjalan alot sejak tahun 2005 silam, batas laut teritorial di pulau Sebatik serta Selat Malaka.

Tujuan Jokowi melakukan kunjungan ke Singapura dan Malaysia berupaya untuk mempertegas batas laut teritorial di Sebatik dan Selat Malaka.
 
Baca Juga: Diduga Sebagai Provokator Pemilu Turki Menangkap 5 Orang: Cek Fakta dari Kejadian di Turki

Hal itu dilakukan Presiden Jokowi saat bertemu PM Anwar Ibrahim selain membahas sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang.

Agenda pertemuan Jokowi dengan Anwar Ibrahim digelar di kediaman Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia pada Kamis, 8 Juni lalu.

Salah satunya adalah terkait proses negosiasi batas laut teritorial telah berhasil diselesaikan setelah hampir 18 tahun.

Dilansir dari laman resmi Setkab RI, Jokowi menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi bisa diselesaikan.

“Saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun bisa diselesaikan, alhamdulillah berkat Dato’ Seri Anwar Ibrahim.” tutur Jokowi.

Jokowi juga berharap proses negosiasi perbatasan lainnya dapat segera diselesaikan, termasuk perbatasan di pulau Sebatik dan Sinapad–Sesai.

Selain itu, Jokowi turut menyambut baik penyelesaian sejumlah kerja sama, di antaranya border crossing agreementborder trade agreement, sertifikasi halal, dan kerja sama promosi investasi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga sepakat membentuk mekanisme soal masalah-masalah pekerja migran Indonesia atau PMI di Malaysia.

“Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia.” ujar Jokowi.

Nah, mari mengenal lebih dekat pulau Sebatik dimana pada medio 2005 pernah menjadi topik hangat, yang secara administratif dikuasai oleh Indonesia dan Malaysia.

Pulau Sebatik bagian utara masuk wilayah Malaysia, sedangkan bagian selatan pulau ini dibawah hukum teritori Indonesia.

Untuk wilayah perbatasan bagian selatan ini sekarang masuk dalam lingkup Kabupaten Nunukan, provinsi baru Kalimantan Utara.

Nama Pulau Sebatik memang belum begitu terkenal seperti Pulau Derawan yang memiliki panorama alam bawah lautnya yang luar biasa.

Namanya juga masih kalah populer dengan Tarakan, kota tua yang memiliki sejarah panjang era kolonial, diketahui juga menjadi lokasi penambangan minyak bumi sejak masa itu.

Dari sisi sejarah, pulau Sebatik punya patok tiga dan rumah dua negara di Aji Kuning, Sebatik Tengah.

Rumah dua negara ini pun tidak kalah menarik, Anda bisa masak di bagian Malaysia, tapi makannya di bagian Indonesia menarik bukan.

Ya, benar rumah ini berdiri tepat di batas dua negara, ruang tamu di wilayah Indonesia, sedangkan dapurnya di Malaysia.

Adapula Tugu Perbatasan Garuda Perkasa di Sebatik Utara, latar belakang Tugu ini diparuhnya berkibar bendera merah putih, sedangkan kedua kakinya mencengkeram bola dunia dengan peta wilayah NKRI.
 

Di Sebatik ada dermaga panjang yang menjorok ke tengah laut hingga ratusan meter, dikenal jembatan Sei Pancang yang pernah viral gara–gara Jokowi naik ke Menara kayu di atasnya yang hampir rubuh.

Panorama pantai di pulau Sebatik juga tidak kalah cantik dan cocok buat yang hobi Instagramable, antara lain mulai dari Pantai Kayu Angin, Pantai Marina, dan Batu Lamampu.
 
Dengan selesainya proses negosiasi tersebut batas laut teritorial Indonesia dan Malaysia telah menemui titik terang.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x