Network
SEMARANGKU - CEO Twitter, Elon Musk, dikabarkan tengah mempersiapkan sebuah fitur baru untuk Twitter dan diklaim bisa semakin mempermudah aktivitas penggunanya.
Menurut Elon Musk, Twitter tak lama lagi akan memiliki sebuah fitur terkini yakni audio-video call yang memungkinkan para pemakainya dapat melakukan panggilan telepon tanpa menggunakan nomor seluler.
Fitur terbaru dari Twitter itu disebut sebagai upaya menyaingi dominasi aplikasi pesan instan yang dimiliki oleh Meta, WhatsApp.
Dalam cuitannya, Elon Musk menjelaskan bahwa fitur telepon dan video call diyakini membuat pengguna Twitter mudah menjalin komunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: Jadi CEO Baru Twitter, Yuk Mengenal Profil Linda Yaccarino dan Tugas Utama yang Harus Dia Emban
"Dengan versi terbaru ini, Anda dapat membalas pesan pribadi pada utas apapun (bukan hanya untuk cuitan yang baru diunggah) dan menggunakan semua reaksi emoji."
"Peluncuran fitur DM terenkripsi V1.0 rencananya dilakukan besok. Fitur ini akan berkembang dengan cepat dalam hal kecanggihan. Sejauh ini uji ketahanannya membuat saya tidak dapat melihat DM Anda."
"Segera hadir percakapan suara dan video dari akun Anda untuk siapapun pada platform ini, Anda dapat berbicara dengan orang di manapun tanpa memberikan nomor telepon kepada mereka," cuit Elon Musk di akun resmi miliknya.
Baca Juga: Elon Musk Pendiri Twitter Berencana Akan Hapus Akun yang Sudah Lama Tidak Aktif? Simak Penjelasannya
Selain fitur tersebut, CEO Tesla itu juga bakal menambahkan durasi unggahan video yang sebelumnya maksimal hanya satu jam menjadi dua jam, tapi khusus untuk pengguna berbayar.
Sebelumnya, unggahan video tersebut diketahui hanya dapat dibagikan lewat web, namun pemakai Twitter kini bisa mengunggahnya dengan perangkat bersistem operasi iOS dan kualitas videonya maksimal 1080p.
Penambahan fitur audio-video calls disebut menjadi salah satu strategi Elon Musk untuk mendongkrak pertumbuhan serta pendapatan Twitter, mengingat beberapa waktu lalu perusahaan berlogo burung ini mengalami banyak persoalan terkait menurunnya laba dari pemasukan iklan.
Kemudian, Twitter juga ingin menggeser posisi WhatsApp dan Facebook Messenger besutan Mark Zuckerberg. WhatsApp sendiri mempunyai pengguna terbanyak di dunia, yakni sekira 2,45 pengguna aktif.
Keunggulan fitur audio-video call yang tidak mempergunakan nomor telepon diklaim dapat meminimalisir sejumlah tindak penyalahgunaan sehingga menjamin keamanan saat melakukan obrolan ke orang lain yang berada di luar negeri tanpa dikenali identitas penggunanya.
Selain itu, terdapat pula fitur DM (pesan langsung) terenkripsi yang juga disebut akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemakai Twitter.
Layanan perpesanan terenkripsi sejauh ini telah mendapatkan sambutan yang sangat positif lantaran pengembangannya difokuskan untuk melindungi privasi pengguna aplikasi.***
