Network
SEMARANGKU - Penembakan massal kembali terjadi. Pada Senin (15/5), penembakan massal terjadi di New Mexico dan telah menewaskan 3 orang dan menyebabkan 9 orang terluka.
Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 11 pagi waktu setempat di Farmington, New Mexico.
Sebuah kota yang ditempati oleh lebih dari 45.000 orang dan berfungsi sebagai pos perdagangan serta jalur pemasok industri minyak dan gas.
Berdasarkan pernyataan polisi yang dikutip dari USA Today, tersangka berusia 18 tahun tetapi identitasnya masih belum diketahui.
Mengutip nbcnews.com (15/5), tersangka yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut dibunuh di tempat kejadian.
Dalam insiden tersebut, kedua petugas kepolisian telah ditembak dan berada dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis di San Juan Regional Medical Center.
Selain menewaskan 3 orang warga sipil, terdapat beberapa orang yang terluka akibat penembakan tersebut.
"Selain tersangka sendiri, yang sudah meninggal, ada sembilan orang lainnya yang terluka," tutur Wakil Kepala Polisi Farmington, Baric Crum dalam konferensi pers.
Untuk memastikan keamanan masyarakat, beberapa sekolah terdekat akan dikunci hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Polisi mengunci sekolah di kota Farmington pada pukul 11:15 waktu setempat dan pemberitahuan tersebut dicabut pada pukul 13:05 ketika keadaan telah dipastikan aman.
“Saya sangat kecewa dengan kekerasan tragis yang terjadi hari ini di Farmington. Saya berdoa untuk keluarga para korban, yang terluka dan seluruh komunitas Farmington setelah tragedi mengerikan ini," tutur Gubernur Michelle Lujan Grisham.
Baca Juga: Erdogan Tuduh Oposisi Bekerjasama Dengan Presiden AS Joe Biden Jelang Pemilihan Presiden Turki
"Saya juga berterima kasih atas tanggapan cepat dari penegak hukum. Pemerintahan saya tidak akan berhenti memerangi epidemi kekerasan senjata dari setiap sudut yang memungkinkan." sambungnya sebagai rasa terima kasih kepada polisi atas tanggapan yang cepat.
Dampak penembakan tersebut kemungkinan akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama oleh penduduk tersebut sampai benar-benar pulih dari insiden tersebut.***
