Hari Hemofilia Sedunia 17 April 2023 : Menelusuri Awal Mula Penyakit Hemofilia, Tema Serta Penyebabnya

- 16 April 2023, 19:00 WIB
Hari Hemofilia Sedunia 17 April 2023 : Menelusuri Awal Mula Penyakit Hemofilia, Tema Serta Penyebabnya
Hari Hemofilia Sedunia 17 April 2023 : Menelusuri Awal Mula Penyakit Hemofilia, Tema Serta Penyebabnya /Tangkapan Layar Twibbonize.com/Promkes Kab Garut

SEMARANGKU - Berikut penjelasan tentang awal mula, tema dan penyebab penyakit Hemofilia untuk memperingati Hari Hemofilia Sedunia 17 April 2023.

Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 dibulan April. Dikutip dari wfg.org, Hari Hemofilia Sedunia pada tahun ini mengangkat tema “Acces For All: Prevention of bleeds as the global standard of care”.

Mengutip dari haemophilia.org.au, tujuan dari tema Hari Hemofilia Sedunia tahun ini yaitu meningkatkan akses pengobatan dan perawatan dengan penekanan pada kontrol dan pencegahan pendarahan yang lebih baik untuk penderita Hemofilia.

Baca Juga: Korea Utara Sukses Luncurkan Rudal Balistik Berbahan Bakar Padat Antar Benua, Lebih Cepat dan Mematikan

Hemofilia merupakan sebuah gangguan dimana darah tidak dapat menggumpal sebagaimana mestinya.

Darah yang tidak dapat menggumpal pada penderita Hemofilia, membuat mereka akan lebih mudah mengalami pendarahan yang hebat meskipun hanya sedikit cedera.

Mengutip dari internationaldays, umumnya darah manusia kaya akan protein sebagai pembekuan darah sehingga dapat menghentikan pendarahan tetapi pada penderita hemofilia menunjukkan adanya kekurangan.

Baca Juga: Profil Jack Teixeira, Tentara Muda yang Ditangkap karena Bocorkan Dokumen Rahasia Militer AS

Berdasarkan nationaltoday, peringatan Hari Hemofilia Sedunia, diawali dengan seorang dokter pada abad ke 10 yang tertarik untuk mencari tahu tentang seorang laki-laki yang mengalami pendarahan hebat setelah luka ringan.

Tetapi karena keterbatasan teknologi saat itu, tidak dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyakit tersebut.

Tidak hanya laki-laki tersebut, keluarga kerajaan Eropa juga diduga menjadi awal mula diketahuinya Hemofilia. Saat itu, kerajaan Eropa diobati dengan aspirin yang ternyata memperburuk gejalanya dan membuat darah semakin mengencer.

Di tahun 1803, Dr. John Conrad Otto dari Philadelphia mulai menyelidiki orang-orang yang mengalami hal itu yang diberi sebutan “bleeder”.

Setelah penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa Hemofilia merupakan kondisi genetik yang diturunkan dari ibu sehat kepada anak laki-lakinya.

Awalnya Hemofilia disebut dengan penyakit Von Willebrand, sesuai dengan nama penemunya Erik von Willebrand yang menulis makalah di tahun 1926 terkait penyakit pendarahan tersebut.

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk Hemofilia tetapi seseorang dapat menangani penyakit itu dengan memberikan suntikan yang dapat membekukan darah secara teratur.

The World Federation of Hemophilia (WFH) menetapkan Hari Hemofilia Sedunia di tahun 1989 di tanggal 17 April, yang merupakan hari ulang tahun pendiri organisasi tersebut yaitu Frank Schnabel.

Hingga saat ini WFH memperkirakan bahwa lebih dari 65% penderita Hemofilia di seluruh dunia belum teridentifikasi dan terdiagnosis sehingga perlu ada kesadaran terhadap Hemofilia agar penanganan yang dilakukan menjadi lebih cepat dan tepat

Demikian penjelasan tentang awal mula, tema dan penyebab Hemofilia untuk memperingati Hari Hemofilia Sedunia 2023.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah