Network
SEMARANGKU - Jack Teixeira, seorang anggota Garda Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) ditangkap oleh anggota Biro Investigasi Federal (FBI) karena dicurigai membocorkan dokumen rahasia milik intelijen militer AS.
Pria berusia 21 tahun itu juga merupakan seorang gamer. Dia diduga membagikan beberapa dokumen rahasia itu di ruang obrolan gim online.
Saat menghadiri sidang pembacaan dakwaan di pengadilan Boston pada Jumat, 14 April 2023, Teixeira terlihat datang dengan kondisi tangan terborgol dan mengenakan baju tahanan. Ia dinyatakan bersalah lantaran telah melanggar Undang-Undang Spionase.
Baca Juga: Mengenal Protection Visa, Perlindungan yang Diajukan TikToker Awbimax Gegara Kritik Daerah Lampung
Teixeira dituding telah melakukan kesalahan fatal karena menyebarkan, menghapus, dan menyimpan informasi rahasia pertahanan nasional secara ilegal.
Pada dakwaan pertama, Teixeira diancam hukuman hingga 10 tahun penjara. Sedangkan di dakwaan kedua, ia dijatuhi lima tahun hukuman penjara.
Dokumen rahasia Pentagon yang dibocorkan oleh Teixeira terkait sejumlah data intelijen tentang penilaian Amerika Serikat atas perang di Ukraina.
Terdapat pula informasi rahasia yang sifatnya sangat sensitif mengenai para sekutu AS di dalam file tersebut.
Kasus kebocoran data telah mempermalukan negara adikuasa dan dapat menimbulkan risiko besar untuk keamanan nasional.
