Elon Musk Rugi Besar, Dulu Beli Twitter Senilai Rp600 Triliun Sekarang Harganya Anjlok Jadi Segini

- 28 Maret 2023, 07:30 WIB
Elon Musk Rugi Besar, Dulu Beli Twitter Senilai Rp600 Triliun Sekarang Harganya Anjlok Jadi Segini /
Elon Musk Rugi Besar, Dulu Beli Twitter Senilai Rp600 Triliun Sekarang Harganya Anjlok Jadi Segini / /editornews.id/

SEMARANGKU – Elon Musk sedang rugi besar karena Twitter yang dulu ia beli Rp600 triliun saat ini harganya turun secara signifikan.

CEO Twitter sekaligus Tesla, Elon Musk dikabarkan tengah menghadapi keadaan yang begitu sulit menyusul harga valuasi Twitter semakin lesu.

Diketahui Twitter telah diakuisisi oleh Elon Musk pada bulan Oktober 2022 dengan nilai jual sebesar 44 miliar dolar AS atau sekira Rp685 triliun jika dikalikan ke kurs saat ini.

Dibawah kendali Elon Musk, pihak Twitter telah memberhentikan ribuan karyawannya dalam jangka waktu selama 4 bulan. Berbagai macam aset kantor dilelang untuk kepentingan perusahaan.

Baca Juga: Elon Musk Pilih Malaysia untuk Investasi Mobil Listrik Tesla, Indonesia Malah Kayak Kena Prank

Setidaknya terdapat 3.700 pekerja Twitter telah dirumahkan. Elon Musk mengulang kembali keputusannya untuk mem-PHK sebanyak 200 orang pada bulan Februari 2023.

Elon Musk mengatakan kebijakan ini harus diberlakukan mengingat kondisi finansial perusahaan sedang membutuhkan langkah efisiensi. Keterangan tersebut disampaikan dalam memo yang ditujukan untuk para pekerja imbas PHK massal oleh perusahaan digital tersebut.

"Tidak ada pilihan ketika perusahaan (Twitter) merugi lebih dari 4 juta dolar AS per hari," ungkap pria berusia 51 tahun itu pada Oktober 2022.

Baca Juga: Elon Musk Proyeksi Energi Terbarukan Bernilai 10 Triliun Dollar , Tesla Perluas Gigafactory Keenam di Negara I

Daily Mail melaporkan Twitter saat ini sedang melakukan perombakan besar-besaran dan harus selesai dalam waktu singkat.

"Twitter sedang dibentuk ulang dengan cepat," terang Musk dikutip Semarangku.com dari Daily Mail tanggal 27 Maret 2023.

Pemberitaan soal kerugian Twitter begitu mencuat seiring valuasinya merosot hingga lebih dari US$ 20 miliar atau sejumlah Rp303,6 triliun. Kemudian pimpinan perusahaan SpaceX itu mengirimkan sebuah email terkait indikasi akan membagikan informasi tentang saham dan pemberian kompensasi lainnya berdasarkan kinerja.

Perusahaan berlogo burung tersebut menawarkan hibah saham baru kepada stafnya, lalu akan mulai dibagikan setelah 6 bulan dari diresmikannya keputusan.

Hibah saham ini bertujuan untuk mendorong staf mencapai valuasi tertentu sehingga mereka dapat menjual saham mereka untuk mendapatkan uang tunai.

Sebagian saham dapat dicairkan setelah jangka waktu satu tahun. Pemberian ini akan dibagikan oleh pihak perusahaan selama empat tahun dan akan terpisah dari saham warisan yang dikonversi menjadi uang tunai saat Musk mengambil alih.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah