Amerika Serikat Kecam Seruan Penghapusan Desa Huwara Palestina oleh Menteri Israel

- 2 Maret 2023, 18:31 WIB
Potret Pasukan Israel menggerebek kota Nablus di utara Tepi Barat dari beberapa titik, pada 22 Februari 2023.
Potret Pasukan Israel menggerebek kota Nablus di utara Tepi Barat dari beberapa titik, pada 22 Februari 2023. /

Reaksi keras yang luar biasa dari AS ini menunjukkan meningkatnya kewaspadaan internasional atas kekerasan yang terus meningkat di Tepi Barat.

3 orang Israel dan seorang Palestina tewas dalam 2 hari dalam pertumpahan darah di awal minggu ini. 2 orang pemukim Israel dan seorang pengendara tewas tertembak oleh pria bersenjata Palestina, dan memicu amukan pemukim Israel.

Puluhan rumah dan kendaraan dibakar, serta seorang laki-laki Palestina tewas ditembak dalam amukan pemukim Israel. Seorang Jenderal Israel menggambarkan peristiwa ini sebagai “pogrom”.

Pemimpin Israel juga tertekan, gambar-gambar yang tidak pernah terlihat dalam bertahun-tahun di Tel Aviv, dimana polisi menembakkan senjata bius dan bentrok dengan pengunjuk rasa Israel di jalan utama selama “hari gangguan” atas rencana perombakkan peradilan oleh pemerintah.

Reaksi luar biasa terus terang dari Washington menggarisbawahi meningkatnya kewaspadaan internasional atas kekerasan yang meningkat di Tepi Barat, di mana tiga orang Israel dan seorang Palestina tewas dalam dua hari pertumpahan darah di awal minggu.

Kekerasan berlanjut pada hari Rabu. Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina dan menangkap enam orang di Tepi Barat.

Namun, menurut berita dari The Times Israel, polisi Israel hanya menangkap 8 tersangka dari ratusan orang yang berpartisipasi dalam kerusuhan Huwara, dan semuanya dilepaskan pada hari Kamis.

Setelah komentarnya tentang Huwara memantik reaksi keras banyak pihak, Smotrich mengeluarkan pernyataan yang mengatakan media salah mengartikan perkataannya, tanpa menarik seruan untuk penghapusan desa. 

“Saya berbicara tentang Huwara adalah desa berbahaya, yang menjadi sarang teroris. Dimana serangan pada yahudi dilancarkan setiap harinya, tapi penduduk tidak boleh main hakim sendiri.” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x