Network
SEMARANGKU – Indonesia akan membantu dan memberi dukungan, demi selenggaranya Presidensi G20 di India.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu India bernama Nirmala Sitharam di Bangalore, India. Dengan salah satu agendanya adalah menyampaikan dukungan penuh terhadap agenda prioritas G20 India.
“Indonesia akan selalu siap membantu demi terwujudnya agenda prioritas Presidensi G20 India dan agenda warisan dari Presidensi G20 Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 FE Turun Harga 3 Jutaan! Flagship Kok Murah Meriah, Simak Detailnya
Selain itu, adanya koordinasi dan kerja sama multilateral di bidang perdagangan dan investasi dalam mengatasi berbagai tantangan global, termasuk krisis energi dan pangan, menjadi hal yang sangat penting.
Kerja sama ini, diharapkan bisa membangun dan memulihkan perekonomian global, tidak hanya kerja sama antara Indonesia dengan India. Melainkan kerja sama antara negara lain, yang bertujuan dapat memberikan dampak positif serta saling memberikan dukungan untuk tercapainya perekonomian global yang lebih baik lagi.
Adapun terdapat delapan prioritas pelaksanaan G20 India pada tahun ini, yaitu memperkuat Bank Pembangunan Multilateral (MDB) untuk mengatasi tantangan global saat ini, mengelola kerentanan utang global, pembiayaan kota masa depan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta pendekatan terkoordinasi secara global untuk aset kripto tanpa penjaminan.
Baca Juga: iPhone XR Bekas Bisa Dipinang Mulai dari Rp 3 Jutaan, Masih Sanggup Memainkan Game Berat
Kemudian, memajukan inklusi keuangan dan keuntungan produktivitas, pendanaan untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan koordinasi keuangan untuk kesehatan termasuk pandemic fund, serta perpajakan internasional.
Menurut Sri Mulyani, setelah menyelesaikan tugas kepemimpinan sebagai Presidensi G20 tahun 2022 lalu, tugas Indonesia tidak lantas berakhir.
Indonesia masih menjadi bagian dari Troika G20 bersama India selaku pemangku Presidensi G20 tahun ini dan Brasil yang akan memegang Presidensi G20 di tahun 2024.
Indonesia juga bersedia menerima masukan dan dukungan ASEAN untuk kemajuan dan kelancaran bersama selama Indonesia Chairmanship pada tahun 2023, khususnya dalam mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
“Semoga kolaborasi antara anggota G20, khususnya India dan Indonesia dapat terjalin lebih kuat demi masa depan dunia yang lebih baik,” kata dia.
Itulah beberapa informasi mengenai Presidensi G20 yang akan digelar di India pada tahun ini. Di harapkan kerja sama Presidensi G20 India ini, bisa mengatasi tantangan global dan dapat bisa memulihkan perekonomian global yang lebih baik.***
