Perdana Menteri Italia Salahkan Pedagang Manusia dan Badan Amal atas Insiden Tenggelamnya Kapal di Italia

- 27 Februari 2023, 17:40 WIB
Ilustrasi negara Italia, Perdana Menteri Italia Salahkan Pedagang Manusia dan Badan Amal atas Insiden Tenggelamnya Kapal di Italia /
Ilustrasi negara Italia, Perdana Menteri Italia Salahkan Pedagang Manusia dan Badan Amal atas Insiden Tenggelamnya Kapal di Italia / /Pixabay.com/English

SEMARANGKU - 59 imigran meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di pantai selatan Italia.

Dalam pernyataan pada Minggu, 26 Februari 2023, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas peristiwa tersebut dan mengatakan banyak nyawa menghilang karena pedagang manusia.

Meloni menyatakan para pedagang manusia mendapat keuntungan dengan menawarkan para migran angan-angan "prospek palsu perjalanan yang aman".

"Pemerintah berkomitmen untuk mencegah keberangkatan, dan dengan mereka bersama-sama mengungkap tragedi ini, dan akan terus melakukannya. Pertama-tama dengan menyerukan kerja sama maksimal dari negara asal keberangkatan," katanya, dikutp Semarangku dari Reuters pada Senin, 27 Februari 2023.

Baca Juga: Kirim Bantuan Tank Leopard ke Ukraina, Rusia Stop Pasokan Minyak ke Polandia

Badan amal penyelamat migran juga disebut mendorong para migran untuk melakukan perjalanan laut yang berbahaya ke Italia, dan terkadang bekerja sama dengan para penyelundup. Badan Amal membantah keras kedua tuduhan tersebut.

"Menghentikan, memblokir, dan menghalangi pekerjaan LSM (organisasi non-pemerintah)  akan menimbulkan satu efek: kematian orang-orang yang dibiarkan tanpa bantuan," cuit badan penyelamat migran, Spanyol Open Arms sebagai reaksi atas kapal karam hari Minggu.

Namun, lepas pantai Calabria belum dipatroli oleh kapal lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang beroperasi di perairan selatan Sisilia. Itu menunjukkan bahwa, terlepas dari tindakan keras Meloni, mereka tidak mungkin mencegat para migran yang karam.

Baca Juga: 60 Kapal Dagang Terdampar di Ukraina, Kerugian Sektor Perkapalan Ditaksir 500 Juta Dolar

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x