Banjir di Brazil Menewaskan 19 Orang, sementara Kekeringan Parah Melanda Argentina

- 20 Februari 2023, 10:55 WIB
ilustrasi Banjir di Brazil Sebabkan 19 Orang Meninggal, Kekeringan Parah Melanda Argentina Kerugian Ditaksir Miliaran Dollar
ilustrasi Banjir di Brazil Sebabkan 19 Orang Meninggal, Kekeringan Parah Melanda Argentina Kerugian Ditaksir Miliaran Dollar /BPBD Kota Surakarta/

 


SEMARANGKU - Hujan lebat yang turun pada Minggu, 19 Februari 2023 di area pantai Sao Paulo, Brazil memicu banjir dan tanah longsor. Kejadian ini menyebabkan setidaknya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.


Petugas penyelamat masih meneruskan usaha pencarian korban, menghubungkan kembali daerah yang terisolir, dan membersihkan jalan.


Jalan yang terblokir akibat tanah longsor dan banjir, menjebak turis-turis yang sedang mengunjungi Brazil untuk acara tahunan “Karnaval Brazil” di Sao Paulo.

Baca Juga: Manfaat Tumbuhan Murbei: Dari Makanan Ternak Hingga Menjadi Olahan Minuman


Foto yang diunggah di media menunjukkan kerusakan parah pada jalan, struktur tanah amblas ke bawah, mengakibatkan mobil-mobil yang melintas ikut jatuh.


Pemerintah Sao Paulo mengkonfirmasi 19 orang tewas dan 566 orang terlantar setelah hujan lebat mengguyur provinsi terkaya di Brazil itu.


Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan terus mengguyur daerah pantai Sao Paulo, dan memberikan tantangan pada petugas penyelamat dan menaikan potensi angka kematian semakin tinggi.


Pemerintah Brazil mengerahkan beberapa kementerian untuk membantu korban dan membangun kembali infrastruktur.


Kekeringan Melanda Argentina

Kekeringan paling buruk yang melanda Argentina dalam 60 tahun terakhir, yang telah menghancurkan kedelai, jagung, dan ladang gandum. Kekeringan juga mengakibatkan hewan-hewan ternak terancam mati.


Seorang petani bahkan sudah kehilangan 300 dari 900 sapinya. Untuk mendapatkan air, para petani harus berjalan sejauh 52 kilometer. Cadangan air di sekitar area pertanian sudah mengering.


Kekeringan sudah memotong hasil panen gandum hingga setengahnya. Membuat panen gandum tahun ini menjadi yang paling rendah dalam 14 tahun terakhir. Resiko gagal panen juga mengancam jagung dan kedelai.

Baca Juga: Suka Selfie? Ini 7 Alasan Kenapa Selfie akan Sangat Bagus untuk Kesehatanmu


Argentina dikenal sebagai salah satu pemasok utama kedelai, gandum, jagung dan daging untuk pasar dunia. Kerugian akibat gagalnya sektor pertanian diperkirakan mencapai 10,5 miliar dollar.


Peristiwa ini mengancam kemampuan Argentina untuk menyimpan cadangan dollar yang sangat dibutuhkan, di tengah situasi negara yang sedang berjuang bangkit kembali memulihkan kondisi ekonomi yang rapuh.


Pemerintah Argentina juga terancam tidak bisa membayar hutang di tengah inflasi yang melonjak dan defisit fiskal yang dalam.


Kepala agrikultur Argentina, Christian Russo menyatakan kekeringan ini akan menyebabkan krisis yang belum pernah dilihat sebelumnya, banyak produsen yang akan mengalami kebangkrutan.


Sementara itu untuk menutup kerugian, para petani beralih menanam kapas, yang lebih tahan di situasi kekeringan. Pemerintah Argentina sudah mengeluarkan peraturan pengurangan pajak bagi petani.***

 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah