Dalam pernyataan terbarunya, Twitter mengatakan penyerang "memanipulasi sejumlah kecil karyawan" untuk mendapatkan akses ke alat pendukung internal yang digunakan dalam peretasan.
Perusahaan itu mengatakan menahan beberapa rincian serangan itu ketika melanjutkan penyelidikan dan menegaskan bahwa pihaknya bekerja dengan pemilik akun yang terkena dampak.
Baca Juga: 130 Akun Twitter Diretas, Banyak Tokoh Terkenal, Siapa Saja
Divisi FBI di San Francisco memimpin penyelidikan tentang peretasan, dengan banyak anggota parlemen Washington juga meminta penjelasan tentang bagaimana hal itu terjadi. ***