Satelit yang diberi nama Ofek 16, tersebut dijalankan oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) milik pemerintah, dengan muatan satelit yang kembangkan oleh firma pertahanan Elbit Systems.
Waktu peluncuran satelit diputuskan pada pagi hari di sebuah lokasi dengan menggunakan roket Shavit, hasil pengembangan lokal yang juga digunakan untuk meluncurkan satelit Ofek sebelumnya.
Baca Juga: Meksiko Masuk Lima Besar Negara dengan Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19
"Kami akan terus memperkuat dan mempertahankan kapabilitas Israel di segala bidang, di setiap tempat," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz seperti dilansir dari Antaranews.
Kementerian Pertahanan Israel menyebut Ofek 16 sebagai satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan lanjutan. Citra satelit yang pertama akan dapat diterima dalam sepekan ke depan.
Dengan adanya satelit ini maka Israel bisa melihat dan memantau semua kegiatan negara-negara tetangga khususnya saat mereka menyiapkan operasi militer. ***