Beberapa keluarga terpaksa menjual anak-anak dan organ untuk bertahan hidup.
Sekjen PBB, Guterres mengatakan badan global telah sepenuhnya dimobilisasi untuk membantu, mengerahkan tim kesehatan dan pasokan obat-obatan, makanan, peralatan trauma, dan tempat penampungan darurat ke zona gempa.
PBB mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.
“Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul konflik selama beberapa dekade, kekeringan parah dan penurunan ekonomi,” ujar Gordon Craig, Wakil Direktur WFP di Afghanistan, dikutip dari Al Jazeera.
Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab semuanya mengatakan Kamis, 23 Juni 2022 bahwa mereka berencana untuk mengirim bantuan.
Pasokan dari tetangga Pakistan telah melintasi perbatasan.
Itulah Taliban yang menyebutkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan warga pasca gempa Afghanistan hampir selesai.***