Militer Korea Selatan dan AS sejak saat itu mencocokkan setiap tes Korea Utara dengan unjuk kekuatan untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan mereka untuk menanggapi setiap provokasi Korea Utara.
Korea Utara membela pengembangan rudal balistik dan senjata nuklirnya sebagai perlindungan terhadap ancaman langsung dari AS.
Klaim ini dibantah oleh AS.
Itulah Rusia dan China yang menuduh AS memicu ketegangan di Semenanjung Korea.***