Rusia Tetapkan Rubel Sebagai Alat Pembayaran Pasokan Gas, Jerman dan Italia Ikuti Kehendak Moskow

- 21 Mei 2022, 20:17 WIB
Rusia Tetapkan Rubel Sebagai Alat Pembayaran Pasokan Gas, Jerman dan Italia Ikuti Kehendak Moskow
Rusia Tetapkan Rubel Sebagai Alat Pembayaran Pasokan Gas, Jerman dan Italia Ikuti Kehendak Moskow /

Brussels memberikan dua panduan tertulis mengenai pembelian gas Rusia dengan rubel tanpa melanggar sanksi.

Namun di sisi lain pejabat Uni Eropa juga menyarankan perusahaan untuk tidak membuka rekening rubel dengan Gazprombank.

Baca Juga: UPDATE! 3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Balas Dendam

Beberapa diplomat di Brussel dari negara-negara anggota UE mengatakan mereka pikir saran itu sengaja tidak jelas untuk memungkinkan negara-negara membuka rekening rubel dan terus membeli gas Rusia.

"Seseorang memiliki kesan bahwa hal itu membiarkan pintu terbuka untuk bisnis seperti biasa," kata seorang diplomat.

Hal ini tentu akan berisiko merusak persatuan Uni Eropa melawan Rusia jika perusahaan di beberapa negara membuka rekening rubel tetapi yang lain tidak.

"Mereka perlu menciptakan tingkat ambiguitas kreatif," kata diplomat kedua.

Hal ini diperkuat dengan saran komisi Eropa yaitu tujuan dari ambiguitas kreatif adalah untuk menciptakan ruang yang cukup untuk semua interpretasi yang berbeda.

Komisi Eropa sendiri menolak mengomentari diskusi tersebut.

Jerman sendiri atas telah membuka rekening dalam bentuk rubek untuk tetap mendapatkan pasokan gas dari Rusia.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah