Balas Dendam! Rusia Berikan Sanksi pada Unit Gazprom di Eropa, Begini Respon Jerman

- 12 Mei 2022, 20:05 WIB
Balas Dendam! Rusia Berikan Sanksi pada Unit Gazprom di Eropa, Begini Respon Jerman
Balas Dendam! Rusia Berikan Sanksi pada Unit Gazprom di Eropa, Begini Respon Jerman /Reuters/Maxim Shemetov/File Photo/

SEMARANGKU - Rusia memberikan sanksi pada unit Gazprom di Eropa.

Rusia telah memberlakukan sanksi terhadap pemilik bagian Polandia dari pipa Yamal yang membawa gas Rusia ke Eropa, serta mantan unit Jerman dari produsen gas Rusia Gazprom.

Tindakan pemberian sanksi oleh Rusia terhadap unit Gazprom di Eropa merupakan tindakan balas dendam.

Entitas dalam daftar perusahaan yang terkena dampak di situs web pemerintah Rusia pada Rabu, 11 Mei 2022 sebagian besar berbasis di negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Baca Juga: Peringati Hari Kemenangan Uni Soviet pada Perang Dunia 2, Presiden Rusia Vladimir Putin: Ura! Untuk Rusia!

Harga energi naik pada Rabu, 11 Mei 2022 karena Uni Eropa mempertimbangkan kemungkinan embargo pada minyak mentah Rusia.

Sementara itu, perusahaan perdagangan akan memangkas aktivitas dengan Rusia ketika aturan Uni Eropa yang lebih ketat tentang penjualan minyak Rusia mulai berlaku pada 15 Mei 2022.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memutuskan bahwa tidak ada entitas Rusia yang diizinkan untuk membuat kesepakatan dengan mereka yang ada dalam daftar sanksi.

Keputusan tersebut secara eksplisit melarang ekspor produk dan bahan mentah kepada orang dan entitas dalam daftar.

Baca Juga: Rusia Dilaporkan Serang Pertahanan Terakhir di Kota Pelabuhan Ukraina Ini

Kantor berita Rusia Interfax mengatakan ini terdiri dari pemilik pipa Polandia EuRoPol Gaz, Gazprom Germania, dan 29 anak perusahaan Gazprom Germania.

Anak perusahaan tersebut tersebar di Swiss, Hongaria, Inggris, Prancis, Bulgaria, wilayah Benelux, Amerika Serikat, Swiss, Rumania, dan Singapura.

Gazprom memasok sebagian besar gasnya ke Eropa melalui pipa Yamal-Eropa.

Berbagai kegiatannya di seluruh dan di luar Eropa sangat penting untuk pasar gas Eropa dan pasokannya ke industri dan rumah tangga.

Operasi Germania, berdasarkan produksi gas Rusia, mencakup seluruh rantai nilai gas mulai dari transmisi pipa hingga penyimpanan dan pasokan ke grosir dan pengecer.

Gazprom menyerahkan kepemilikan perusahaan bulan lalu tanpa penjelasan.

Ini memaksa regulator jaringan energi Jerman untuk mengambil kendali operasi di sana.

Operasi tersebut termasuk fasilitas penyimpanan gas terbesar Jerman di Rehden di Lower Saxony, dengan kapasitas 4 miliar meter kubik.

Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan sedang memeriksa pengumuman Rusia tentang Gazprom Germania, tetapi masih belum memiliki rincian.

Pasokan gas saat ini dijamin dan terus diperiksa.

“Pemerintah Jerman dan Badan Jaringan Federal, sebagai wali dari Gazprom Germania, sudah dalam proses mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan mempersiapkan berbagai skenario,” ujar Kementerian Ekonomi Jerman, dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat dan sekutunya telah memberlakukan sanksi paling berat dalam sejarah modern terhadap Rusia dan elit bisnis Moskow.

Putin berulang kali memperingatkan bahwa Moskow akan merespons dengan cara yang sama.

Meskipun hingga pekan lalu respons ekonomi terberat Kremlin adalah memutus pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria dan menuntut skema pembayaran baru untuk pembeli gas Eropa.

Itulah Rusia memberikan sanksi pada unit Gazprom di Eropa.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah