Terutama setelah Mesir secara resmi meminta dukungan dari pemberi pinjaman internasional untuk mengimbangi efek dari perang Ukraina pada ekonominya.
Pada 26 Maret 2022, Menteri Keuangan Mesir, Mohamed Maait mengatakan program IMF yang diharapkan akan bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, dan meningkatkan reformasi struktural.
Serta menjaga ketahanan ekonomi Mesir untuk menahan guncangan eksternal jika perang di Ukraina berlarut-larut.
Mesir tenerapkan langkah-langkah penghematan lantaran perang Rusia-Ukraina memperburuk ekonomi mereka.***