Rusia Tak Boleh Bayar Gas, Negara Kelompok G7 Tegaskan Tak Ingin Menerima Pembayaran Rusia

- 29 Maret 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Rusia.
Ilustrasi Rusia. /Pixabay/Igorn

SEMARANGKU - Pembayaran gas Rusia dalam rubel tidak dapat diterima oleh negara kelompok G7.

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan permintaan baru-baru ini menunjukkan dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin "melawan tembok".

“Semua menteri G7 setuju bahwa ini adalah pelanggaran sepihak dan jelas dari perjanjian yang ada,” kata Habeck, yang negaranya menjabat sebagai presiden negara-negara paling maju di G7.

"Pembayaran dalam rubel tidak dapat diterima dan ... kami menyerukan kepada perusahaan terkait untuk tidak memenuhi permintaan Putin," katanya.

Putin mengumumkan pekan lalu bahwa Rusia hanya akan menerima pembayaran dalam rubel untuk pengiriman gas alam ke "negara-negara yang tidak bersahabat".

Baca Juga: Kode Redeem ML 29 Maret 2022: Gratis Skin, Hero, Diamond dan Berlian Spesial

Para ekonom mengatakan langkah itu tampaknya dirancang untuk mencoba mendukung rubel, yang telah runtuh terhadap mata uang lain sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan negara-negara Barat menanggapi dengan sanksi yang luas terhadap Moskow. Tetapi beberapa analis menyatakan keraguan bahwa itu akan berhasil.

Sementara itu, juru bicara Rusia mengatakan bahwa mereka jelas tidak akan memasok gas secara gratis jika permintaan Rusia membayar dalam rubel ditolak.

“Dalam situasi kami, hampir tidak mungkin dan layak untuk terlibat dalam kegiatan amal untuk Eropa,” kata Peskov.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x