Network
SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) mendesak India untuk tidak membeli minyak mentah Rusia.
AS telah mendesak India untuk tidak melanjutkan rencana untuk membeli minyak mentah Rusia, di tengah rentatan sanksi yang sedang menghantam Kremlin.
Menurut AS, jika India membeli minyak mentah Rusia, langkah itu akan sama dengan mendukung kepemimpinan Moskow di tengah serangan militernya di Ukraina.
Tindakan AS mendesak India agar tidak membeli minyak mentah Rusia tampaknya menunjukkan bahwa pemerintahan Biden kebelet (ingin sekali) membuat Kremlin lumpuh secara ekonomi.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina Dapat Picu Perang Nuklir, Guterres: Pedang Sedang Menggantung
India sedang mempertimbangkan proposal Rusia untuk minyak mentah yang lebih murah.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa negara-negara harus mempertimbangkan peran mereka dalam sejarah ketika berhadapan dengan Rusia selama serangannya ke Ukraina.
Komentar Psaki muncul setelah dua pejabat India mengatakan bahwa New Delhi saat ini sedang mempertimbangkan tawaran Rusia.
Dengan satu catatan negaranya kemungkinan akan menerimanya.
Pelaporan lain juga menunjukkan kedua negara saat ini sedang menyusun mekanisme perdagangan bilateral yang melibatkan rupee dan rubel.
Baca Juga: Rusia Ultimatum Legiun Asing yang Bertempur Bersama Ukraina, Jubir Militer Kremlin: Nggak Ada Ampun!
Sementara India saat ini hanya mengimpor sekitar 3% minyaknya dari Rusia, harga yang meroket naik 40% sepanjang tahun ini dapat membuat proposal Moskow lebih menarik.
Psaki juga diminta untuk berbicara tentang laporan bahwa Arab Saudi dapat segera menjual minyaknya yang berlimpah untuk mata uang China, Yuan.
Namun dia menolak untuk berkomentar.
Apakah India manut terhadap desakan AS untuk tidak membeli minyak mentah Rusia?
Tampaknya India tidak akan mematuhi desakan AS.
Hal ini karena sampai sekarang, India telah menolak untuk bergabung dengan Amerika Serikat dan daftar panjang sekutu Barat dalam mengutuk aksi militer Rusia di Ukraina.
Ukraina mengutuk serangan itu sebagai tidak beralasan.
Sementara itu, Rusia mengatakan ‘operasi khusus’ bertujuan untuk ‘demiliterisasi’ dan ‘denazifikasi’ Ukraina.
Itulah Amerika yang mendesak India untuk tidak membeli minyak mentah Rusia, India manut?***
