Dia tidak memiliki afiliasi politik.
“Tidak ada pembenaran apa pun untuk menempatkannya dalam daftar sanksi UE,” ujar Andreev, dikutip dari Reuters.
Andreev lebih lanjut menuturkan bahwa pihaknya akan memperdebatkan sanksi ini.
“Kami akan memperdebatkan sanksi yang tidak berdasar dan tidak dapat dibenarkan ini, dan percaya bahwa supremasi hukum dan akal sehat akan menang,” pungkasnya.
Sejak pekan lalu polisi Italia telah menyita vila dan kapal pesiar senilai lebih dari 700 juta euro ($763,63 juta) dari orang-orang terkenal Rusia.
Orang-orang terkenal tersebut telah dimasukkan dalam daftar sanksi Uni Eropa.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Ekonomi Italia, Daniele Franco.
“Sejauh ini kami telah mencapai apa yang terlihat, sekarang kami harus mencapai sisanya seperti kepemilikan saham,” ujar Kepala Polisi Pajak Italia, Giuseppe Zafarana.
Operasi polisi adalah bagian dari upaya terkoordinasi oleh negara-negara Barat untuk menghukum orang kaya Rusia yang mereka katakan terkait dengan Presiden Vladimir Putin.