Unduhan Aplikasi VPN Melonjak Usai Rusia Berlakukan Sensor Media Digital

- 12 Maret 2022, 06:48 WIB
Unduhan Aplikasi VPN Melonjak Usai Rusia Berlakukan Sensor Media Digital
Unduhan Aplikasi VPN Melonjak Usai Rusia Berlakukan Sensor Media Digital /Dan Nelson/Pixabay/

SEMARANGKU - Rusia merespon tindakan sanksi negara Barat dengan memblokir media sosial hingga situs web. Warganya justru mengunduh aplikasi VPN agar bisa mengakses dengan bebas.

Pembatasan itu dilakukan Rusia untuk melakukan berita-berita dari media negara Barat. Akibat yang ditimbulkan fenomena unduh aplikasi VPN naik drastis.

Warga Rusia berbondong-bondong ke toko aplikasi online mengunduh layanan VPN agar mereka dapat menjelajahi web dengan bebas.

Baca Juga: Di India, Penggunaan VPN akan Dilarang dengan Alasan Menjadi Ancaman untuk Ini

Dalam sepuluh hari saja, 10 aplikasi VPN teratas di App Store Apple dan Google Play, lebih dari 4,6 juta unduhan, menurut pelacak aplikasi AppFigures.

Periset VPN yang berbasis di London, yakni Top10VPN memberikan informasi antara 24 Februari hingga 8 Maret, ada peningkatan mencapai 1.092 persen untuk permintaan VPN dibandingkan dengan rata-rata sebelum terjadi konflik.

Di tengah serangan ke Ukraina, pemerintah Rusia berusaha membatasi akses warganya ke media sosial, maupun situs web luar negeri.

Badan regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor memutuskan telah memblokir akses ke Facebook dan Twitter.

Baca Juga: Berkaca Pada Perang Rusia-Ukraina, Swedia Tingkatkan Pengeluaran Militer, Berpotensi Gabung NATO?

Ini wujud respon balasan atas diskriminasi terhadap media Rusia sebagai sumber informasi, setelah situs media sosial membatasi akses ke berbagai outlet media Rusia.

Rusia tidak segan menindak apa saja yang dikatakan warganya untuk memprovokasi anti-perang atas operasi militer negara itu

Rusia memberlakukan regulasi melarang penyebaran informasi yang dianggap hoaks, dan mendapat ancaman hukuman hingga 15 tahun kurungan penjara.

Pemblokiran media sosial juga menjadi bagian dari penyensoran, sumber informasi online lainnya seperti Wikipedia terancam diblokir, kecuali jika bersedia menghapus informasi soal konflik di Ukraina

Hal yang dianggap salah oleh pemerintah Rusia, seperti sumber berita BBC yang telah diblokir, yang ditargetkan oleh petugas sensor.

Di tengah latar belakang sensor online ini, VPN sangat digemari di Rusia. VPN sendiri layanan yang membantu pengguna untuk mengakses internet secara anonim dengan menyembunyikan alamat IP pengguna.

VPN juga memungkinkan pengguna melewati batasan pada situs web atau menggunakan layanan streaming yang hanya tersedia di negara tertentu.

Meskipun pemerintah Rusia dapat melacak ketika seseorang menggunakan VPN itu sendiri.

Juga VPN bisa digunakan untuk melindungi privasi online, menjelajah dengan aman di jaringan WiFi publik, dan mengakses konten video yang dibatasi secara geografis.

Hampir sepertiga pengguna internet di seluruh dunia memakai fitur VPN, bertujuan mengamankan aktivitas online mereka. Mulai dari penjelajahan web, akses internet banking, hingga belanja online.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x