Rusia Sebut AS Tabuh Genderang Perang Ekonomi, Pasar Global Terguncang, Moskow Alami Krisis Paling Parah?

- 10 Maret 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi, Rusia Sebut AS Tabuh Genderang Perang Ekonomi, Pasar Global Terguncang, Moskow Alami Krisis Paling Parah?
Ilustrasi, Rusia Sebut AS Tabuh Genderang Perang Ekonomi, Pasar Global Terguncang, Moskow Alami Krisis Paling Parah? /Reuters/Sergey Pivovarov.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan ‘operasi militer khusus’ sangat penting untuk memastikan keamanan Rusia setelah Amerika Serikat memperluas aliansi militer NATO ke perbatasan Rusia.

Baca Juga: NATO Sedang Memastikan Konflik Rusia-Ukraina Tidak Meluas ke Luar Perbatasan, Ratusan Jet dalam Siaga Tinggi

Serta mendukung para pemimpin pro-Barat di Kiev. Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya.

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutu Eropa dan Asianya mengutuk invasi Rusia.

China, ekonomi terbesar kedua di dunia, telah menyerukan untuk menahan diri, tetapi Presiden Xi Jinping telah memperingatkan bahwa sanksi akan memperlambat ekonomi dunia.

Rusia mengatakan Eropa mengkonsumsi sekitar 500 juta ton minyak per tahun.

Rusia memasok sekitar 30% dari itu, atau 150 juta ton, serta 80 juta ton petrokimia.

Ditanya tentang larangan impor minyak dan energi Rusia yang diumumkan oleh Presiden AS, Joe Biden, Peskov mengatakan Rusia telah, sedang dan akan menjadi pemasok energi yang dapat diandalkan.

Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet tahun 1991 setelah Barat memberlakukan sanksi berat pada hampir seluruh sistem keuangan perusahaan Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina.

Itulah Rusia yang menyebutkan bahwa AS menabuh gendering perang ekonomi, pasar global terguncang, Moskow alami krisis paling parah?***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x