Ukraina Makin Frustasi, Zelenskyy Sebut Negara Barat Ikut Tanggung Jawab atas Korban Invasi Rusia

SEMARANGKU - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebutkan bahwa negara Barat berbagi tanggung jawab atas korban invasi Rusia.

Zelenskyy semakin frustasi dengan apa yang dia lihat sebagai kurangnya tindakan Barat untuk secara langsung melawan invasi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak Barat untuk berbagi tanggung jawab atas korban invasi Rusia.

Penolakan Barat terhadap penerapan zona larangan terbang di langit Ukraina membuat Zelenskyy frustasi, karena Rusia juga menyerang dari udara.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Melonjak di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Konflik Mendominasi Sentimen Pasar?

“Tanggung jawab dibagi oleh mereka yang selama 13 hari di kantor Barat mereka belum dapat menyetujui keputusan yang jelas diperlukan, yang tidak menyelamatkan kota-kota kami dari bom dan rudal ini, meskipun mereka bisa,” ujar surat kabar The Kyiv Independent mengutip pernyataan Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa kota dan pangkalan udara di Ukraina telah dibom, ditembaki atau dipukul dengan rudal balistik sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.

Moskow menyebut serangan yang diluncurkan pada 24 Februari sebagai ‘operasi militer khusus’.

Kremlin mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.