Negara Teluk Hati-Hati dalam Memandang Invasi Rusia di Ukraina, Begini Respon Arab Saudi dan UEA

- 5 Maret 2022, 19:45 WIB
Negara Teluk Hati-hati dalam Memandang Invasi Rusia di Ukraina, Begini Respon Arab Saudi dan UEA
Negara Teluk Hati-hati dalam Memandang Invasi Rusia di Ukraina, Begini Respon Arab Saudi dan UEA /YouTube 7 Detik

“Bagi Kuwait, ingatan akan invasi Irak adalah kekuatan pendorong untuk kecaman mereka, karena mereka ingin menetapkan standar penghormatan terhadap kedaulatan teritorial di kawasan itu,” ujar Caroline Rose, analis senior dan kepala program Power Vacuums di New Lines Institute for Strategy and Policy, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina Buat Federasi Kucing Internasional Larang Hal Ini untuk Kucing Rusia

Pada 28 Februari 2022, Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani berbicara tentang situasi Ukraina sebelum sesi ke-49 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa.

Diplomat Doha menyerukan bahwa perlu adanya dialog konstruktif dalam sarana diplomatik untuk menyelesaikan krisis ini.

Sambil menekankan penghormatan Qatar terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Ukraina di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional.

Meskipun Qatar telah membela kedaulatan Ukraina, Doha tidak bergabung dengan kekuatan Barat dalam menganjurkan perang keuangan melawan Rusia.

Setelah mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan Rusia di bidang investasi, infrastruktur, dan pariwisata, Qatar ingin menghindari konflik dengan Moskow.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) merespon dengan jauh lebih berhati-hati untuk menjaga netralitas.

Artinya, di tengah konflik antara Barat dan Moskow, para pemimpin di Abu Dhabi dan Riyadh akan berhati-hati menjaga keseimbangan geopolitik.

Alih-alih berpihak pada Moskow, dua kekuatan Arab ini ingin terus mengembangkan hubungan mereka dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah