Rusia Rebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Keamanan Seluruh Eropa Terancam?

- 4 Maret 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi reaktor nuklir, Rusia Rebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Keamanan Seluruh Eropa Terancam?
Ilustrasi reaktor nuklir, Rusia Rebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Keamanan Seluruh Eropa Terancam? /Pixabay/ELG21

Dilaporkan tidak ada korban dalam insiden kebakaran tersebut.

Baca Juga: Setelah Rusia Serang PLTN, Elon Musk Peringatkan Ukraina Agar Jaga Satu-satunya Sistem Komunikasi Non Rusia

Pihak berwenang setempat juga mengatakan kobaran api tidak mempengaruhi peralatan penting, yang menyediakan lebih dari seperlima dari total listrik yang dihasilkan di Ukraina.

Serta tidak menyebabkan kenaikan tingkat radiasi secara langsung.

Presiden Ukraina, Zelenskyy marah mengecam serangan itu.

“Tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir," ujar Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Menurut Presiden Ukraina tersebut, hal ini pertama kali terjadi dalam sejarah umat manusia.

“Ini pertama kali dalam sejarah kami. Dalam sejarah umat manusia. Negara teroris sekarang menggunakan teror nuklir,” pungkasnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan tindakan sembrono.

Johnson menuturkan bahwa tindakan Putin sekarang dapat secara langsung mengancam keselamatan seluruh Eropa.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah