SEMARANGKU - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan gajinya sabagai upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina.
Bukan hanya Presiden Taiwan yang akan menyumbangkan gajinya untuk bantuan di Ukraina, namun Wakil Presiden, William Lai, dan Perdana Menteri, Su Tseng-chang akan melakukan hal yang sama.
Invasi Rusia di Ukraina telah menimbulkan simpati luas di Taiwan terhadap rakyat Ukraina, sehingga Presiden Taiwan akan menyumbangkan gajinya untuk bantuan kemanusiaan.
Taiwan, sebagai negeri yang jauh secara geografis dari Ukraina tidak menghalangi Presiden Tsai Ing-wen untuk menunjukkan simpatinya.
Meskipun di saat yang sama, Taiwan juga sedang menghadapi ancaman China.
Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Serta telah meningkatkan tekanan militernya untuk menegaskan klaim tersebut.
Baca Juga: Taiwan Bersumpah Ikut Berikan Sanksi ke Rusia, Ada Kaitannya dengan Kemitraan Moskow - Beijing?